Dia berharap agar perbaikan terhadap pelabuhan pasar lama Buntok bisa dianggarkan pihak Provinsi Kalimantan Tengah pada anggaran 2021 maupun anggaran tahun 2022.

Dia menegaskan, kalau memang tidak bisa dianggarkan pada APBD Propinsi Kalimantan Tengah, pihaknya akan berupaya mengusulkannya melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Kita sudah berkomunikasi dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) pusat yang ada di Palangka Raya untuk bisa mengalokasikan anggaran perbaikannya," ucapnya.

Ia berharap agar usulan pihaknya tersebut bisa diakomodir dan dirinya akan terus berupaya untuk mengawal dan secara rutin menanyakannya kepada pihak UPTD pusat yang ada di Palangka Raya.

Hal itu supaya pelabuhan pasar lama Buntok ini nantinya bisa layak digunakan sebagai tempat bagi warga yang datang maupun berangkat menggunakan sarana transportasi air dari pelabuhan pasar lama Buntok tersebut.

"Kita mengharapkan agar program pembangunan jangan hanya di kabupaten lain yang sudah maju, karena Barsel juga sangat memerlukan sejumlah program masuk demi kemajuan," ucapnya. (URIUTU DJAPER/B-6)