Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

74 Persen Sampah di Arsel dan Kumai Mampu Terkelola dengan Baik

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 24 Februari 2021 - 19:11 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kobar terus berupa melakukan upaya penanganan masalah. Hingga sejauh ini 74 persen sampah di dua kecamatan sudah terkeloa dengan baik.

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Bahan Berbahaya Beracun DLH Kobar M Robian Noor terus mengevaluasi pengelolaan sampah.

Berdasarkan hasil evaluasi pengelolaan sampah di Kobar, khususnya di Kecamatan Arut Selatan dan Kumai ini mampu tertangani dengan baik, meski tidak mudah.

"Pengelolaan sampah ini dari rumah tangga ini butuh waktu yang begitu lama. Terus terang saja bahwa petugas pengangkut sampah kita itu terbatas. Petugas pengangkut sampah hanya melayani rute yang ada TPS nya saja," katanya, Rabu 24 Februari 2021.

Pihaknya tidak bisa menjangkau sampah di perumahan. Maka dari itu pihaknya membina kelompok swadaya masyarakat (KSM) untuk mengelola sampah hingga tingkat RT, sehingga sampah yang dihasilkan masyarakat tersebut dapat tertangani dengan baik. Para KSM ini mengambil sampah di setiap rumah yang masuk wilayahnya.

"Ada sekitar 14 KSM yang mengelola sampah yang ada di Kecamatan Arut Selatan dan Kumai. Sehingga mereka yang bertanggungjawab untuk permasalahan sampah di masyarakat," ungkapnya.

Dengan begitu masalah penanganan sampah di Kobar sampai saat ini mencapai angka 74 persen. Belum lagi adanya bank sampah dan sejumlah pengelolaan kompos di Kobar.

Diharapkan kedepan masalah pengelolaan sampah ini bisa terus bertambah. Karena di setiap kelurahan juga ikut membina para KSM tingkat kelurahan, sehingga nantinya meraka ikut menjaga masalah sampah di setiap kelurahan dan desa.

Terlebih dengan kesadaran masyarakat yang tinggi, nantinya masalah sampah bisa jauh lebih baik lagi, termasuk melihat sampah itu dari sisi ekonomisnya, sehingga nantinya sampah buka sebuah masalah tapi bisa membawa berkah

"Para KSM ini tidak hanya mengambil sampah dari rumah ke rumah. Tapi juga ketika ada sampah dipinggir jalan wajib diangkut di wilayahnyadan secara sekaligus memilahnya," pungkasnya. (DANANG/B-6)

Berita Terbaru