BORNEONEWS, Palangka Raya – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Doris Sylvanus terus melakukan pembenahan dan persiapan untuk menghadapi covid-19, serta penanganan pasien yang terdampak karhutla.

Kabid Diklat Pengembangan dan Humas RSUD Doris Sylvanus, Riza Syahputra menyampaikan pihaknya sudah siap jika memang ada penanganan terhadap pasien terdampak kabut asap.

“RSUD Doris Sylvanus sudah mepersiapkan semuanya, baik penanganan covid-19, maupun pasien terdampak karhutla. Secara umum kami siap,” kata Riza Syahputra, Senin 8 Maret 2021. 

Ia menjelaskan untuk penanganan dampak karhutla pihaknya masih melihat situasi ke depan. Tetapi, berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, sudah ada ruangan yang disiapkan dan tinggal dimanfaatkan kembali.

Riza menjelaskan untuk dampak kabut asap seperti terserang ISPA tidak akan menimbulkan kekhawatiran yang serius. Sebab, dari pengalaman yang ada, penderita ISPA yang disebabkan asap, dapat tertangani dengan baik, cepat, dan tanpa mengancam jiwa.

Namun berbeda jika ISPA menjadi komorbid dan terserang Covid-19 secara bersamaan. Dampaknya akan menjadi berbahaya. Sehingga Ia tetap mengimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan.