BORNEONEWS, Sampit - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor turut berduka cita atas wafatnya KH Khairul Anwar. Daerah ini sangat kehilangan, karena almarhum merupakan ulama besar yang menjadi panutan umat muslim. 

"KH Khairul Anwar adalah ulama besar kita, abah kita, guru kita. Atas nama pribadi dan Pemkab Kotim kami berduka cita atas wafatnya almarhum," ujar Halikinnor, Senin, 15 Maret 2021. 

Dirinya meminta kepada segenap masyarakat Kotim untuk turut mendoakan agar almarhum mendapatkan tempat di sisi Allah SWT, dan amal ibadah almarhum diterima di sisi-Nya. 

"Sebagai masyarakat Kotim, tentu kita sadar dan paham betul ilmu yang diberikan almarhum untuk ummat muslim di Kotim. Sehingga almarhum merupakan sosok panutan bagi masyarakat Kotim, Kalteng, dan daerah lainnya," kata Halikinnor. 

Berpulangnya ulama besar tentunya menjadi duka mendalam bagi umat muslim. Namun takdir ilahi tidak bisa menebak. Sebagai umat muslim, sudah selayaknya sama-sama saling mendoakan, dan berharap ilmu-ilmu almarhum diimplementasikan para pewaris dan murid-muridnya, untuk menjadikan Kotim Baldatun Thoyyibatun. 

"Kotim berduka atas kehilangan sosok yang bijaksana, kharismatik, dan dicintai umat muslim," terang Halikinnor. (MUHAMMAD HAMIM/B-7)