Selain bibit durian unggul jenis montong, bibit buah lokal yang ditanam di Kebun Raya Katingan hari ini juga ada sejumlah jenis bibit buah lainnya. 

Seperti cempedak, nangka dak, rambutan, langsat, manggis dan buah lokal lainnya. 

"Kami melakukan pengembangan Kebun Raya, karena sebelumnya ditugaskan pimpinan, dan salah satunya kami membuka lahan 4 hektare yang kita tahan  berbagai bibit buah lokal hari ini," katanya. 

Bupati menyambut baik pengembangan Kebun Raya Katingan ini. Dia mengaku jika Kebun Raya Katingan ini adalah yang terluas di Indonesia. Bahkan mengalahkan luas Kebun Raya Bogor.

Namun sejauh ini Kebun Raya Katingan masih butuh polesan-polesan untuk memancing para wisatawan datang, sehingga diharapkan kedepan Kebun Raya Katingan ini berkontribusi mendatangkan pendapatan asli daerah atau PAD dari sektor pariwisata. 

"Saya mengapresiasi pihak pengelola Kebun Raya Katingan ini, sebab dari laporan tadi hanya dalam satu minggu sudah bisa dapat membuka 4 hektare untuk disiapkan penanaman bibit pohon buah buahan," katanya. 

Untuk itu Bupati mengajak semua pihak  bersama-sama menjaga Kebun Raya Katingan ini.

"Saya lihat juga obyek wisata lain seperti Taman Hijau Kasongan luar biasa juga, dan saya menargetkam PAD Katingan tahun ini sebesar Rp 80 milyar," imbuhnya. (ABDUL GOFUR/B-6)