Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Camat Dusun Timur: Petani adalah Pahlawan saat Pandemi Covid-19

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 06 April 2021 - 21:40 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Camat Dusun Timur, Ristanto Pratomo menyebut petani adalah pahlawan yang menyediakan bahan pangan saat pandemi covid-19.

Karena itu, dia mendorong petani agar tetap optimistis dan tidak takut turun ke sawah atau ladang meskipun pandemi belum berakhir.

"Penularan covid-19 kan terjadinya di tempat orang berkerumun, sedangkan petani kan bekerja di sawah atau di kebun sendirian," kata Ristanto usai menghadiri penyusunan program penyuluhan pertanian tahun 2022 tingkat Kecamatan Dusun Timur di Balai Desa Jaweten, Selasa, 6 April 2021.

Menurutnya, jika petani kehilangan semangat dalam bekerja maka harga bahan pangan akan mahal dan sulit didapatkan.

Ristanto juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada penyuluh pertanian, babinsa, maupun bhabinkamtibmas yang terus mendampingi kelompok tani dan membantu mencarikan solusi atas setiap permasalahan yang dihadapi petani.

Dia juga berharap pemerintah desa dapat memfasilitasi agar balai desa juga dapat difungsikan sebagai balai penyuluhan terpadu tempat semua penyuluh dari berbagai bidang dapat berkoordinasi dan bertukar informasi selama belum ada tempat khusus untuk penyuluhan terpadu.

Danramil 1012-04 Tamiang Layang, Kapten Inf M Kasand juga menyampaikan dukungan TNI melalui pendampingan babinsa terhadap petani di Kecamatan Dusun Timur.

"Saya minta setiap penyuluh nanti yang memegang nomor kontak babinsa sehingga memudahkan koordinasi di lapangan saat pendampingan kepada petani," katanya.

Kepala Balai Penyuluhan Pertanian atau BPP Dusun Timur, Erai Sairi menjelaskan penyusunan programa penyuluhan pertanian merupakan penyusunan rencana kegiatan penyuluhan pertanian yang memadukan aspirasi petani dan masyarakat pertanian dengan potensi wilayah dan program pembangunan pertanian yang menggambarkan keadaan sekarang.

"Dalam kegiatan tadi juga dibahas tujuan yang ingin dicapai, masalah-masalah yang akan dihadapi dalam penyuluhan pertanian maupun pemecahan yang akan digunakan sehingga kegiatan penyuluhan pada tahun 2022 bisa maksimal dalam mendukung pengembangan pertanian," jelas Erai. (BOLE MALO/B-11)

Berita Terbaru