Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Kendala Dalam Pelaksanaan Pengolahan Lahan dan Penanaman Food Estate Menurut Gubernur Kalteng

  • Oleh Donny Damara
  • 07 April 2021 - 20:15 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran mengungkapkan, Kecamatan Dadahup yang merupakan salah satu lokasi program food estate di lahan rawa dan sebagai lumbung pangan berbasis korporasi petani di Kalteng mengalami kendala dalam pelaksanaan pengolahan lahan maupun penanaman di lapangan.

Hal tersebut disebabkan oleh kondisi fenomena iklim Lanina yang cukup basah dengan intensitas curah hujan yang sangat tinggi menjelang akhir tahun 2020 sampai dengan saat ini.

"Sehingga ketinggian permukaan air di lahan tersebut naik kisaran 15-30 cm yang melebihi standar maksimal yaitu 10 cm, sehingga sulit untuk dapat ditanami padi varietas unggul khususnya di area 1.000 ha di Desa Bentuk Jaya," ucapnya, Rabu, 7 April 2021.

Diterangkannya juga bahwa kendala lain yang dihadapi yaitu belum optimalnya perbaikan infrastruktur irigasi seperti pengerukan saluran irigasi primer dan sekunder.

Kemudian, belum terbangunnya pintu air, tanggul, pemeliharaan saluran, dan lain-lain yang merupakan faktor utama dalam mengendalikan kebutuhan air bagi pertanaman.

"Yang menjadi permasalahan juga yaitu adanya keterbatasan sumber daya manusia dalam hal ini petani yang sudah cukup lama meninggalkan daerah tersebut," tuturnya. (DONNY D/B-7)

Berita Terbaru