Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pandemi Covid Berdampak terhadap Penjualan Kerajinan Rotan

  • Oleh Ramadani
  • 02 Mei 2021 - 20:20 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh – Kabupaten Barito Utara tepatnya di wilayah Kecamatan Gunung Purei merupakan salah satu sektor kerajinan dengan bahan baku rotan.

Bahkan di beberapa desa di Kecamatan Gunung Purei ini bahkan menjadi sentra kerajinan rotan rumahan yang sudah merambah merambah tingkat nasional.

Namun, belakangan ini, karena pandemic covid-19, distribusi dan penjualan kerajinan rotan ini mengalami penurunan yang cukup drastis, yang menyebabkan sektor perekonomian masyarakat juga ikut menurun.

Kepala Dinas Nakertrans Kop dan UKM Kabupaten barito Utara, M Mastur mengatakan bahwa usaha untuk kerajinan anyaman rotan ini dapat dikatakan cukup berkembang.

Disampaikan Mastur, kerajinan anyaman dengan bahan baku rotan yang telah dikembangkan oleh pelaku UKM yang ada di Barito Utara yakni berbagai macam tas, rambat, tikar, lampu hias yang pemasarannya sudah sampai keluar daerah.

Selain kerajinan dari bahan baku rotan ada juga pelaku UKM yang membuat kerajinan dari bahan baku lidi yang diolah untuk keperluan dapur seperti piring, tempat bawang, tempat buah-buahan dan lainnya.

“Usaha ini cukup berkembang dengan adanya permintaan sampai ke luar daerah, hanya saja untuk saat ini mengalami penurunan akibat dampak pandemi Covid-19,” kata M Mastur, Minggu 2 Mei 2021.

Dikatakan Mastur, pengembangan ekonomi kerakyatan ini juga merupakan program prioritas yang ada dalam Visi dan Misi Bupati H Nadalsyah dan Wakil Bupati Sugianto Panala Putra 2018-2023.

Untuk itu, pihaknya akan terus mendorong upaya peningkatan perekonomian masyarakat di barito Utara dengan bidang pengembangan UKM. (RAMADHANI/B-5)

Berita Terbaru