BORNEONEWS, Muara Teweh - Pemerintah Kabupaten Barito Utara telah membangun 3 posko terkait peniadaan mudik. Salah satunya posko penyekatan di KM 12 Muara Teweh - Puruk Cahu.

Pada posko pemeriksaan itu dilakukan pemeriksaan lebih intensif terhadap moda transportasi yang keluar masuk dari Kabupaten Barito Utara.

Dalam dua hari ini kendaraan dari luar daerah yang masuk mencapai ratusan kendaraan, baik roda dua, roda empat bahkan lebih.

“Dari keseluruhan kendaraan yang masuk atau akan melintasi, didominasi angkutan barang atau logistik,” kata salah satu petugas pos KM 12, Dewi Zulkiah, Jumat, 7 Mei 2021.

Dari seluruh pengendara, hampir seluruhnya membawa bukti surat negatif covid-19 hasil rapid antigen maupun swab PCR.

“Apabila pengendara tersebut tidak membawa surat negatif covid-19, di pos KM 12 telah disediakan petugas kesehatan untuk melakukan pemeriksaan antigen,” terangnya.

Adapun untuk pengecekan rapid antigen ini, pemohon atau pengendara tersebut dikenakan tarif sebesar Rp 150.000.