Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Perempuan Berkebutuhan Khusus di Katingan Diduga Jadi Korban Pemerkosaan hingga Hamil

  • Oleh Abdul Gofur
  • 22 Mei 2021 - 13:15 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Seorang perempuan berkebutuhan khusus atau kelainan jiwa yang berumur 24 tahun di Desa Subur Indah, Kecamatan Katingan Kuala, Kabupaten Katingan diduga diperkosa. Bahkan, kini diinformasikan telah hamil lima bulan.

Informasi terhimpun, Sabtu, 22 Mei 2021, gadis berkebutuhan khusus ini adalah anak seorang petani yang sering ditinggal seorang diri pada pagi hingga sore di rumah. Karena kedua orang tuanya pergi ke sawah, sementara sang adik pergi ke sekolah dan menjelang sore baru kembali pulang.

Akibat sering sendirian di rumah, wanita berkebutuhan khusus ini diduga diperkosa oleh pria tidak bertanggung jawab hingga kini telah hamil lima bulan.

Hal itu terungkap saat adik korban memandikannya dan terkejut melihat perut kakaknya yang membesar. Kecurigaan bahwa sang kakak telah hamil juga karena setelah beberapa bulan kakaknya itu tidak lagi mengalami datang bulan.

Namun setelah ditanyakan siapa yang tega menghamilinya, sang kakak tidak mengungkapkannya. Melihat ini, sang adik kemudian menceritakan hal itu kepada kedua orang tuanya dan kakaknya.

Kedua orang tuanya juga terus mendesak dan menanyakan siap yang telah melakukan perbuatan tidak senonoh itu. Akan tetapi, sang anak tidak mau bercerita siapa pria yang menghamilinya dengan alasan takut dibunuh.

Namun kemudian wanita berkebutuhan khusus ini mengakui siapa pria yang diduga telah menghamilinya setelah ditanya oleh sang kakak.

Kepada kakaknya, wanita malang ini mengaku jika dirinya hamil oleh perbuatan dua orang pria di desanya.

Untuk memastikan kehamilan itu pihak keluarga kemudian meminta bidan puskesmas memeriksa kondiai korban. Dari hasil pemeriksaan itu bahwa korban diketahui positif hamil lima bulan.

Pihak keluarga lantas melaporkan kasus ini kepada kepala desa setempat.

Kapolsek Katingan Kuala, AKP I Made Suta yang dikonfirmasi, Sabtu, 22 Mei 2021 pagi ini membenarkan kejadian itu. Namun pihaknya sejauh ini belum mendapatkan laporan resmi.

"Belum dilaporkan secara resmi. Kalau sudah, untuk proses selanjutnya akan kita sampaikan," ujar Kapolsek Katingan Kuala, AKP I Made Suta. (ABDUL GOFUR/B-11)

Berita Terbaru