BORNEONEWS, Sampit - Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Hairis Salamad mengatakan, listrik dan jaringan internet adalah kebutuhan masyarakat di desa di pelosok.

Terlebih lagi di daerah Utara dan Selatan Kotim. Dua hal itu kebutuhan masyarakat yang sangat mendesak yakni listrik untuk penerangan dan jaringan internet.

"Keduanya ini tidak bisa dipisahkan, banyak kegiatan masyarakat yang memerlukan penunjang listrik dan juga internet. Ini adalah kebutuhan paling pokok di samping juga adanya kebutuhan pembangunan infrastuktur, pendidikan, dan kesehatan," katanya Minggu, 6 Juni 2021.

Menurut Hairis, apabila hal itu dapat terealisasi maka perekonomian masyarakat akan meningkat dengan lajunya mobilitas masyarakat setempat, sehingga secara otomatis PAD Kotim juga akan meningkat.

"Selain itu SDM juga akan bertambah maju. Dan mereka bisa keluar dari sebutan daerah tertinggal atau terisolir," tegasnya.

Ia berharap, agar pemerintah kabupaten fokus dan serius untuk segera mengatasi dan mengambil langkah kebijakan guna memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, sehingga apa yang sudah menjadi program kerja pemerintah dapat terlaksana dengan baik.