Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Impor Kalteng Turun Sebesar 77,17 Persen di April 2021

  • Oleh Donny Damara
  • 08 Juni 2021 - 18:15 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Selama bulan April 2021, nilai impor Kalteng mengalami penurunan sebesar 77,17 persen atau hanya mencapai US$ 2,50 juta jika dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat senilai US$ 10,95 juta.

Hal itu diungkapkan Kepala BPS Kalteng, Eko Marsoro dalam rilis tertulisnya. Menurut data yang ada penurunan tersebut disebabkan oleh turunnya impor migas yaitu sebesar US$ 2,16 juta atau 100,00 persen dan non migas US$ 6,29 juta atau 71,56 persen.

"Impor migas Kalteng hanya berasal dari impor hasil minyak saja. Penurunan impor migas dikarenakan tidak adanya transaksi impor hasil minyak pada April 2021," sebutnya, Selasa, 8 Juni 2021.

Sementara itu, penurunan impor non migas dipicu oleh menurunnya impor hasil industri berupa mesin/pesawat mekanik dan bahan kimia organik.

Jadi, untuk nilai impor Kalteng jika dihitung dari Januari–April 2021 tercatat sebesar US$ 16,98 juta naik US$ 7,11 juta atau 72,04 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Hal ini terjadi karena pada impor non migas mengalami peningkatan senilai US$ 9,11 juta atau 178,638 persen yang disebabkan oleh meningkatnya impor hasil industri.

Disisi lain, impor migas mengalami penurunan senilai US$ 2,00 juta atau 41,93 persen. Jika dibanding April 2020, terjadi kenaikan nilai impor senilai US$ 0,33 juta atau 15,21 persen. Hal itu terjadi karena naiknya nilai impor non migas senilai US$ 0,87 juta atau 53,37 persen.

Peningkatan impor non migas ini dipicu oleh meningkatnya nilai impor hasil industri berupa komoditas mesin/peralatan listrik, mesin/pesawat mekanik, dan bahan kimia anorganik. Sementara untuk impor migas mengalami penurunan senilai US$ 0,54 juta atau 100,00 persen. (DONNY D/B-5)

Berita Terbaru