BORNEONEWS, Sampit - Polres Kotawaringin Timur akan meningkatkan patroli siber. Hal itu seiring masih banyaknya pengguna media sosial yang menyebarkan hoaks sehingga berpotensi mengganggu situasi kamtibmas.

"Isu yang beredar di media sosial itu rawan dimanfaatkan oknum tertentu untuk mengganggu situasi kamtibmas. Dan ini harus diantisipasi sejak dini," kata Kapolres Kotawaringin Timur, AKBP Abdoel Harris Jakin, Minggu, 13 Juni 2021.

Dia mengatakan, polres akan menggiatkan tim patroli siber yang sudah ada sebelumnya. Tim itu nantinya akan mengecek berbagai postingan di media sosial.

"Kalau memang informasi yang disebarkan pengguna media sosial itu rawan mengganggu kamtibmas, akan ada tindakan dari kami sesuai prosedur," kata Harris Jakin.

Kapolres Kotim juga mengingatkan agar netizen bijak saat menggunakan media sosial. Jangan malah mengunggah sesuatu yang bisa menghasut orang lain untuk saling membenci dan memusuhi.

"Di agama juga jelas dilarang menyebarkan kabar bohong itu atau yang bisa menimbulkan perpecahan itu berdosa. Makanya penting melakukan cek dan ricek sebelum mengunggah informasi di media sosial," pesannya.