Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

OJK Kalteng Apresiasi Cara Teringin Pusat Oleh-oleh Pangkalan Bun Promosikan Produk UMKM

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 15 Juni 2021 - 21:51 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Teringin Pusat Oleh-oleh Pangkalan Bun memberikan outlet gratis bagi UMKM untuk menjual dan mempromosikan produknya, sehingga peluang ini dinilai sangat inovatif dan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya UMKM di Kabupaten Kotawaringin Barat.

Hal ini mendapat apresiasi dari Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Tengah (Kalteng), Otto Fitriandy saat grand opening Teringin Oleh-oleh dan Souvenir Pangkalan Bun di Jalan Utama Pasir Panjang, Selasa 15 Juni 2021.

"Ini yang sangat luar biasa, Teringin Pusat Oleh-oleh Pangkalan Bun memfasilitasi para pelaku usaha produk UMKM yang bisa menjadi oleh-oleh khas wisata dari Pangkalan Bun dan tanpa biaya," kata Fitriandy.

Dia berharap terobosan ini menjadi contoh di kabupaten lain atau di tempat yang lain. Selanjutnya hal ini juga perlu mendapat dukungan  penuh dari Pemkab Kobar dengan membantu memfasilitasi dalam memasifkan dalam promosi di tempat strategis lainnya.

"Pusat oleh - oleh ini dibantu promosikan melalui usaha perhotelan, bandara, pelabuhan dan tempat - tempat wisata, salah satunya Tanjung Puting. Sebab ini merupakan produk lokal dan murni usaha para UMKM Kobar, sehingga meningkatkan ekonomi mereka," ungkapnya.

Grand Opening Teringin Oleh-oleh dan Souvenir Pangkalan Bun juga dihadiri Dirut utama PT Bank Kalteng, Monica Putri Rasyid selaku CEO Klinik Bisnis dan Abdul Rasyid Foundation, Asisten III Sekda kobar, Kepala Dinas Pariwisata Kobar, Rangga Lesmana Owner Teringin Oleh - Oleh dan Souvenir Pangkalan Bun, Asari tokoh generasi millenial Kalteng dan tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan ini Monica Putri Rasyid, CEO Klinik Bisnis dan Abdul Rasyid Foundation juga memberikan apresiasi pada pengelola Teringin Pusat Oleh-oleh Pangkalan Bun dalam mempromosikan produk usaha UMKM.

"Tempat ini menjadi wadah untuk mengedukasi dan membina mitra UMKM di daerah kita. Hal ini menjadi salah satu contoh, sebab mereka ini tidak hanya menaikkan usahanya sendiri, tetapi juga merangkul usaha usaha yang lain agar semakin maju dan berkembang," ungkapnya.

Lanjutnya dengan adanya tempat seperti ini bisa menjadi wadah bagi para UMKM yang belum mempunyai pengetahuan dalam hal mempromosikan produknya dengan memanfaatkan teknologi.

"Saya selaku CEO Klinik Bisnis bangga sekali dengan terobosan ini, sehingga kami juga dapat bersinergi bersama bagaimana membina mereka para UMKM yang kecil bisa berkembang untuk peningkatan ekonomi masyarakat," pungkasnya. (DANANG/B-6)


TAGS:

Berita Terbaru