Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Fraksi Gerindra Pertanyakan Strategi Pemerintah Dorong Perekonomian di Masa Pandemi Covid-19

  • Oleh Ramadani
  • 18 Juni 2021 - 20:45 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh – Fraksi Gerindra yang merupakan salah satu fraksi pendukung DPRD Barito Utara menyampaikan beberapa hal yang menjadi catatan kepada pemerintah dalam perubahan Raperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Barito Utara tahun 2018-2023.

Juru bicara fraksi, Muhammad Haris Fitriyadi mengatakan, ada beberapa catatan yang diberikan fraksi Gerindra terhadap perubahan Raperda ini. “Dan diharapkan dapat menjadi perhatian pemerintah daerah,” terangnya, Jumat 18 Juni 2021.

Pertama, dimas Covid-19 saat ini sangat berpengaruh besar terhadap pertumbuhan ekonomi. Yang mana kita ketahui bahwa pertumbuhan ekonomi kabupaten Barito Utara di tahun 2019 adalah 5,42 persen.

Dan pada masa pandemi seperti ini pertumbuhan ekonomi menurun menjadi 02,24 persen, sehingga berdampak besar terhadap pembangunan daerah.

“bagaimana strategi daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang ada di Kabupaten Barito Utara,” ucapnya.

Kedua, sumber daya manusia menjadi faktor penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Kekuatan pembangunan sektoral untuk mendorong kematangan SDM merupakan dukungan dalam menambah pengetahuan, keterampilan dan daya saing.

“bagaimana pemerintah daerah menempatkan sektor SDM untuk bisa punya daya saing dalam menatap perubahan-perubahan sosial dan memperkuat aksesibilitas terhadap pekerjaan dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM),” tanya dia.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Barito Utara mengatakan, terkait mengenai strategi pemerintah daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang ada di masa pandemi Covid-19 ini yakni sesuai dengan prioritas daerah yang juga selaras dengan prioritas nasional, bahwa rencana kerja pemerintah daerah tahun 2022 dan juga program serta kegiatan tahun 2021 telah mengakomodir program dalam rangka pemulihan ekonomi disamping program kegiatan pengelolaan kesehatan masyarakat terutama didalam pengendalian wabah Covid-19.

“diharapkan dengan terkendalinya wabah Covid-19 akan memberikan ruang gerak yang lebih leluasa bagi pemerintah dan masyarakat untuk menjalankan roda perekonomian,” ungkap Nadalsyah.

Sebagaimana diketahui bersama bahwa  sektor ekonomi yang dominan memberikan kontribusi pada PDRB Kabupaten Barito Utara adalah sektor pertambangan penggalian yang pada tahun 2019 masih memberikan kontribusi sebesar 41,15 persen, disusul oleh sektor pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 10 persen dan industri pengolahan sebesar 8,38 persen. (RAMADHANI/B-5)

Berita Terbaru