Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Memang Tersingkir, Tapi Hend Zaza Jadi Inspirasi Kaum Muda

  • Oleh ANTARA
  • 24 Juli 2021 - 22:40 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Sehari sebelum memulai petualangan dalam tunggal putri tenis meja melawan Hend Zaza yang masih berusia 12 tahun, atlet tenis meja Austria yang berusia 39 tahun, Liu Jia, mengaku sulit tidur.

Liu Jia lalu menghubungi anaknya yang baru berusia 10 tahun malam itu.

"Tahu enggak ibumu ini akan bertanding melawan orang yang usianya dua tahun lebih tua dari kamu" tanya Liu Jia kepada putrinya itu.

"Ya ibu jangan sampai kalah," jawab si anak.

Jia langsung menimpali sang putri, "Jangan membuatku tertekan!"

Jia sudah lima kali mengikuti Olimpiade dan menjadi juara Eropa pada 2005 atau empat tahun sebelum Zaza lahir.

Untunglah Jia memupus mimpi buruk dipermalukan si bocah bau kencur. Jia menang straight set 11-4, 11-9, 11-3, 11-5.

Tetapi Jia seperti tia terlalu bangga atas kemenangan ini. Dia malah menyanjung Zaza.

"Ada orang yang harus menghadapi kesulitan. Mereka ini luar biasa, sungguh tak mudah bagi mereka. Dia juga masih kecil, mengikuti Olimpiade pada usia 12 tahun, dalam hatiku, saya sungguh mengagumi dia," kata Jia seperti dikutip Reuters.

Hari-hari Olimpiade, apalagi hari pertama dan terlebih medali emas pertama entah untuk Olimpiade itu atau medali pertama untuk negara asal Olimpian, selalu istimewa.

Dalam Olimpiade Tokyo 2020 ini medali emas pertama tersebut disabet petembak putri China, Qian Yang. Atlet berusia 21 tahun itu menjadi kampiun dalam 10 meter air riffle putri.

Berita Terbaru