Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

2.060 Pelamar CASN di Kotim Tidak Lulus Administrasi

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 03 Agustus 2021 - 10:37 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Ribuan pelamar Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), tidak lulus administrasi. Pasalnya, berkas yang diajukan secara online tidak memenuhi syarat (TMS). 

"Sebanyak 2.060 orang dinyatakan tidak memenuhi syarat. Tidak lulus administrasi," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kotim Alang Arianto, Selasa, 3 Agustus 2021. 

Bagi yang tidak lulus administrasi, diberikan waktu sanggah hingga 6 Agustus 2021 mendatang. Sedangkan, hasil keseluruhan yang lulus yakni 2.265 orang. Dengan rincian peserta CPNS yang lulus sebayak 2.229 orang dan peserta P3K non guru 36 orang. 

"Peserta P3K Guru, semua tahapan langsung dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan. Mereka yang mengumumkan dan pelaksanaan seleksinya," kata Alang

Dengan jumlah tersebut, maka hampir setengah dari pelamar yang tidak lulus administrasi. Hal tersebut sangat disayangkan, karena kemungkinan besar ada saja formasi yang tidak terisi nantinya. 

"Sejak awal kami sudah berulang kali menyampaikan dan mengingatkan pelamar untuk lebih teliti saat mendaftar, karena tidak ada kesempatan untuk memperbaiki," terang Alang.

Kekeliruan pelamar saat mendaftar sebagian terlihat sepele. Salah satunya yaitu keliru dalam mengunggah syarat-syarat, seperti hasil scan ijazah dan lainnya. Namun, akibat hal tersebut dampaknya sangat fatal. Hingga membuat pelamar dinyatakan TMS.

"Mungkin pelamar tidak membaca dengan teliti panduan pendaftaran. Sehingga hal itulah yang menyebabkan banyaknya peserta tidak lulus," kata Alang. 

Pada seleksi CASN kali ini, formasi terdiri dari tenaga teknis 184 formasi dan tenaga kesehatan 140 formasi. Formasi jabatan fungsional PPPK non guru terdiri dari tenaga kesehatan 30 formasi dan tenaga teknis enam formasi. Sedangkan formasi PPPK jabatan fungsional guru sebanyak 443 formasi. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)

Berita Terbaru