Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Jika Jembatan Tidak Segera Diperbaiki, Rawan Terjadi Kecelakaan Lebih Fatal

  • Oleh Usay Nor Rahmad
  • 20 Agustus 2021 - 15:10 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Kerusakan jembatan di Jalan Kapten Mulyono, terbilang parah. Tidak hanya lantai jembatan yang berlubang dan mengakibatkan truk terperosok, baut dan siku pengaman rangka jembatan juga sudah terlepas. Jika tidak segera diperbaiki, kondisi ini rawan mengakibatkan kecelakaan yang lebih fatal.

"Kalau tidak segera diperbaiki ya bisa lebih parah. Lihat sendiri kondisinya, bisa-bisa putus, kalau tetap dilewati kendaraan berat," kata Pengawas Pemeliharaan dan Jembatan, Dinas Pekerja Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Perumahan Rakyat (DPUPRPRKP) Kotawaringin Timur, Suhardiono, Jumat, 20 Agustus 2021. 

Hal ini, menurut Suhardiono, karena jembatan tidak sanggup menahan beban dari kendaraan besar yang berlalu-lalang. Apalagi pada dasarnya jembatan ini dikhususkan untuk kendaraan di bawah 8 ton. 

"Kita lihat sendiri, yang lewat tidak hanya truk pengangkut material. Tapi pengangkut crude palm oil (CPO) bahkan petikemas juga lewat jembatan ini," bebernya. 

DPUPRPRKP Kotim telah beruang kali mengingatkan agar kendaraan berat tak melintasi jalan itu. Namun pada kenyataannya para sopir truk tetap saja nekat melintas. Akhirnya jembatan yang berlantaikan kayu ulin itu cepat mengalami kerusakan. Bahkan, hingga mengakibatkan kecelakaan. 

"Yang jelas kami sudah ingatkan, tidak mungkin juga kami mengawasi terus menerus," katanya. 

Seperti diketahui, jembatan di Jalan Kapten Mulyono Sampit mengalami kerusakan parah. Puncaknya, sejumlah kendaraan terperosok karena kayu lantai jembatan patah karena tidak kuat menahan beban, Kamis, 19 Agustus 2021. (USAY NOR RAHMAD/B-7)

Berita Terbaru