Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Swab PCR Mandiri Tidak Alami Lonjakan

  • Oleh Apriando
  • 27 Agustus 2021 - 16:45 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Suyuti Syamsul mengatakan dengan adanya penurunan harga swab polymerase chain reaction (PCR) yang dilakukan oleh pemerintah pusat tidak memiliki pengaruh kepada swab mandiri.

“Dalam kondisi gawat Covid-19 ini orang juga berpikir panjang untuk bepergian, jika itu bukan hal darurat. Jadi untuk saat ini tidak ada peningkatan dalam hal swab PCR mandiri,” ungkapnya, Jumat, 27 Agustus 2021.

Suyuti menerangkan, dengan keluarnya Surat Edaran (SE) dari Kementerian Kesehatan dalam penurunan tarif swab PCR mandiri, maka tarif di Kalteng juga turun. Pada prinsipnya seluruh daerah akan mengikuti ketentuan. 

“Namun perlu diketahui kebanyakan swab PCR di Kalteng itu digratiskan. Swab PCR bayar hanya mereka yang ingin menggunakan hasil test itu untuk bepergian,” tambahnya.

Suyuti menjelaskan, untuk pemeriksaan kepentingan penegakan diagnosis pencarian kontak dan seterusnya dari dulu itu gratis. Jadi sebetulnya yang paling terdampak sebelumnya itu adalah pemeriksaan mandiri.

Perlu dicatat, lanjutnya, laboratorium untuk melakukan swab PCR rata-rata hanya dimiliki rumah sakit pemerintah. Pihak swasta yang menyediakan swab PCR itu bawanya juga ke rumah sakit pemerintah untuk melakukan diagnosanya.

"Dalam setiap harinya pemerintah menyiapkan 10 persen untuk masyarakat melakukan swab PCR mandiri, 90 persennya untuk pelacakan masyarakat yang terpapar dan itu gratis," jelasnya. (APRIANDO/B-5)

Berita Terbaru