BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pascaoperasi pemisahan dan dinyatakan berhasil, balita kembar siam asal Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Muhammad Abdullah dan Muhammad Ibrahim saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusuma (RSCM) Jakarta. Adapun perkembangan kondisi keduanya terus membaik.

Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Fahruddin mengatakan, balita kembar setelah menjakani operasi masih dalam perawatan intensif tim dokter bedah. Apalagi operasi pemisahan bagian dada dan hati yang menyatu bukan perkara mudah.

"Tim dokter dari RSCM selalu menyampaikan perkembangan ke RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Maka kami bisa tahu dan sekarang si kembar menjalani perawatan intensif, karenapasca pemisahan pada bagian yang lengket itu risiko terjadi infeksi," kata Fachrudin, Sabtu, 18 September 2021.

Menurutnya, setelah dioperasi pada Selasa, 14 September 2021 malam, si kembar masih di ruang pediatric intensive care unit (PICU) RSCM Jakarta. Ruangan tersebut untuk anak yang memerlukan pengobatan dan perawatan khusus, guna mencegah dan mengobati terjadinya kegagalan organ-organ vital.

"Khususnya yang menjadi perhatian tim dokter setekah dilakukan operasi, apakah organ bayi kembar yang dioperasi dapat berkembang dengan baik atau tidak. Dan ini yang terus dipantau selama 24 jam oleh tim dokter bedah kembar siam RSCM Jakarta," katanya.

Ia berharap dan memohon doa masyarakat Kobar, agar kondisi di balita ini bisa normal dan bisa kembali kesini dalam keadaan sehat.