Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Terdampak Banjir, Petani Desa Kumpai Batu Bawah Harapkan Perhatian Pemerintah

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 26 September 2021 - 21:31 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Petani di Desa Kumpai Batu Bawah, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat mengharapkan perhatian pemerintah daerah untuk memberikan bantuan, lantaran tanaman mereka hancur terdampak banjir beberapa waktu lalu.

Kepala Desa Kumpai Batu Bawah, Bambang Silih Warno menyampaikan hampir semua warga desanya berprofesi sebagai petani, kemudian banjir yang melanda beberapa waktu lalu, telah menggenani lahan pertanian warga.

"Kalau ditanya berapa hektare yang terdampak ya bisa dikatakan semua. Karena disini mayoritas petani. Jadi tanaman petani ya gagal total mas," kata Bambang saat dibincangi Borneonews.

Tentu besar harapannya pemerintah daerah agar memperhatikan desanya, karena penghasilan utama warganya hancur terdampak banjir, kemudian untuk menanam sayur kembali membutuhkan waktu yang cukup lama.

"Kalau daerah lain masih bisa ada pemasukan dari yang lain. Karena mereka ada yang pegawai negeri, guru dan juga kerja di pabrik, kalau disini banjir berdampak pada mata pencaharian, karena mayoritas petani," ungkapnya.

Saat ini petani ini harus menunggu 4 bulan lamanya, karena satu bulan pertama itu penyemaian dan menyiapkan lahan. Bulan kedua hingga ketiga masa tanam dan perawatan. Barulah bulan ke empat masa panen.

"Selama waktu itu tentu tidak ada pendapatan bagi petani sayur, sehingga mereka sangat memerlukan bantuan sosial guna meringankan pemenuhan kebutuhan pokok mereka," tuturnya.

Dia menambahkan jika usulan dan harapan kepada pemerintah daerah disampaikan langsung kepada bupati dan kepala dinas dan semoga bantuan berupa bibit ataupun paket sembako dapat segera diwujudkan.

Pihaknya memohon Pemda agar mencarikan solusi terbaik, bagaimana agar setiap musim hujan, wilayahnya tidak terdampak banjir. (DANANG/B-6)

Berita Terbaru