BORNEONEWS, Palangka Raya - Kepala Otoritas Jasa Keuangan atau OJK Provinsi Kalimantan Tengah, Otto Fitriandy mengatakan bahwa kondisi stabilitas sistem keuangan berdasarkan data September masih terjaga dengan kinerja yang terus bertumbuh positif di Indonesia, termasuk juga tentu saja di Kalimantang Tengah.

"Kita akhir bulan lalu juga sudah terima hasil Rapat Dewan Komisioner atau RDK Bulanan OJK yang menyatakan bahwa bulan Oktober sektor jasa keuangan kita kondisinya kian positif di tengah pandemi covid-19 ini," kata Otto pada Selasa, 2 November 2021.

Seperti terlihat pada angka pertumbuhan kredit dan penghimpunan dana di pasar modal menurut Otto yang seiring mulai terkendalinya pandemi covid-19 serta meningkatnya aktivitas perekonomian. 

"RDK Bulanan OJK juga mencatat bahwa aktivitas perekonomian global juga mulai pulih sejalan dengan penyebaran covid-19 varian delta mulai mereda dan peningkatan vaksinasi khususnya di negara emerging markets yang mengalami akselerasi," tutur Otto.

Namun demikian, lanjutnya, perlu dicermati perkembangan global, terutama tren peningkatan inflasi akibat terganggunya global supply chain, dampak pengetatan regulasi di Tiongkok, serta proses normalisasi kebijakan moneter global yang diekspektasikan akan dimulai dalam waktu dekat.

"Di domestik, indikator-indikator ekonomi terus menunjukkan perbaikan sejalan dengan penurunan kasus harian, pencapaian positivity rate terendah sepanjang pandemi, dan pulihnya mobilitas masyarakat. Kinerja eksternal juga tumbuh solid seiring peningkatan harga komoditas, ditunjukkan oleh surplus neraca perdagangan yang persistent, current account deficit yang rendah, serta peningkatan cadangan devisa," terang Otto lagi.