Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Begini Cerita H Abdul Rasyid AS Berikan Bonus untuk Peraih Medali pada PON XX Papua

  • Oleh Wahyu Krida
  • 07 November 2021 - 19:20 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Dihadapan para atlet Provinsi Kalteng yang berhasil meraih medali emas, perak dan perunggu dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua, Owner Citra Borneo Indah (CBI) Group H Abdul Rasyid AS menceritakan kenapa dirinya tergerak untuk memberi bonus bagi para atlet yang berprestasi tersebut. 

Penyerahan bonus berlangsung di Villa Sulung Ranch, kawasan Perkebunan PT Sawit Sumbermas Sarana (SSMS), Tbk pada Minggu, 7 November 2021.

Menurut H Abdul Rasyid AS, beberapa hari sebelum PON berakhir, dia masih berada di Singapura untuk urusan bisnis.

"Saat santai, entah kenapa saya ingin nonton televisi Indonesia. Kebetulan saat itu ada berita tentang PON. Ketika terlihat urutan provinsi peraih medali, waktu itu saya lihat Kalteng masih belum sama sekali mendapatkan medali," jelas H Abdul Rasyid AS.

Saat itu juga, H Abdul Rasyid AS langsung menghubungi sahabat lamanya yang juga anggota Dewan Kehormatan Penasehat Koni Kalteng, Tuty Dau.

"Saya tanyakan, kenapa kondisi ini terjadi. Saya kemudian memberikan ide, bagaimana bila atlet yang memperoleh medali emas, akan saya beri uang penghargaan sebagai apresiasi pada prestasi yang dicapai," cerita H Abdul Rasyid AS.

H Abdul Rasyid AS kemudian segera menghubungi Wakil Sekretaris I Koni Kalteng, Wilson U Maseh alias Kudith yang mendampingi atlet Kalteng dalam PON XX di Papua.

"Saat itu saya sampaikan bahwa bakal ada bonus uang penghargaan sebesar Rp 25 juta per-atlet pada cabang olahraga (cabor) beregu dan Rp 50 juta pada cabor perorangan," ungkapnya.

Menurut H Abdul Rasyid AS, keesokan harinya ternyata ia mendapatkan kabar gembira dari Kudith, bahwa cabor dayung berhasil memperoleh emas.

"Bahkan atlet Kalteng pada cabor dayung mendapatkan 2 medali emas dalam PON XX. Saya sangat bahagia mendengar kabar tersebut," jelas H Abdul Rasyid AS.

Berita Terbaru