Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dinas Kesehatan Barito Timur dan TNI Fasilitasi Teknologi Tepat Guna Sanitasi di 3 Desa

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 08 November 2021 - 15:35 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Dinas Kesehatan Barito Timur memfasilitasi program Kementerian Kesehatan berupa teknologi tepat guna atau TTG sanitasi di daerah spesifik seperti wilayah pasang surut, pinggiran sungai dan rawa.

Desa yang menerima manfaat program itu yakni Desa Pinang Tunggal, Tuyau dan Kupang Bersih di Kecamatan Pematang Karau.

Kasi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga Dinas Kesehatan, Untung Suhari menjelaskan, TTG yang digunakan yakni Repeated Processing Septictank atau RPS, karena TTG ini cocok untuk rumah panggung di daerah tepi sungai yang tidak memungkinkan untuk penggalian septictank seperti pada umumnya di daratan.

"Pelaksanaan program ini bekerja sama dengan TNI baik dalam pendampingan maupun pembangunan fisik RPS. Di setiap desa ada 12 RPS yang dibangun sehingga jumlah totalnya ada 36 buah," papar Untung di Tamiang Layang, Senin, 8 November 2021.

Dia menjelaskan, sebelum program dimulai, setiap desa membentuk kelompok kerja masyarakat karena pembangunan RPS dilakukan secara swakelola dengan memberdayakan warga setempat.


"Jadi setelah KKM terbentuk, dari kementerian mentransfer langsung anggarannya ke KKM, kami hanya memfasilitasi saja," tambah Untung memberi penjelasan.

Menurutnya, tujuan paling utama dari program TTG sanitasi tersebut adalah untuk memberikan solusi masalah sanitasi kepada masyarakat melalui teknologi yang sederhana dan murah, mendukung program sanitasi total berbasis masyarakat atau STBM serta mengurangi angka penularan penyakit dan stunting.

Sedangkan warga yang menjadi target prioritas yakni mereka yang belum memiliki jamban namun memiliki anak balita.

"Dari aspek kesehatan ini sangat ramah lingkungan dan murah, nanti bisa diduplikasi oleh masyarakat," ujar Untung.

Dia menambahkan, khusus untuk Kecamatan Pematang Karau yang sebagian besar pemukimannya berada di bantaran sungai, terbangunnya RPS membuat warga setempat tidak lagi buang air besar atau BAB di sungai.

"Jadi pelan-pelan akses sanitasi di wilayah pasang surut, pinggiran sungai dan rawa akan teratasi dengan adanya TTG sanitasi ini," jelas Untung. (BOLE MALO/B-7) 

Berita Terbaru