BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Polres Kotawaringin Barat (Kobar) belakangan ini kerap menerima laporan dari masyarakat terkait penipuan dengan modus jual beli melalui media sosial (medsos).

Terkait itu, Kapolres Kotawaringin Barat (Kobar), AKBP Devy Firmansyah mengimbau masyarakat agar lebih waspada saat melakukan bertransaksi jual beli di media sosial. 

"Modusrnya menawarkan suatu barang dengan harga yang relatif murah dari pasaran. Setelah dilakukan pembayaran, ternyata si penjual tidak bisa lagi dihubungi," kata Devy Firmansyah, Senin, 8 November 2021.

Dia juga mengingatkan kepada masyarakat Kobar khsusunya, agar lebih jelas, teliti dan hati-hati saat bertransaksi terhadap modus penipuan tersebut. Sebab, sudah banyak kasus maupun laporan yang diterima polres.

"Dalam satu bulan ini, kami sudah cukup banyak menerima laporan terkait masalah penipuan online ini. Mulai dari pembelian mobil, motor, dan lain sebagainya," ungkapnya.

Ia menambahkan, guna menghindari penipuan maka disarankan agar masyarakat Kobar dapat membeli barang secara langsung. Jangan tergiur dengan harga yang murah, namun pada akhirnya menjadi korban penipuan.

"Lebih baik kalau memang mau membeli motor, silakan beli di dealer resmi. Baik untuk pembelian baru maupun second," tuturnya.