Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

2 Hari Sampit Direndam Banjir, Ada 8 Ekor Ular Diamankan, 3 di Antaranya Mematikan

  • Oleh Usay Nor Rahmad
  • 14 November 2021 - 09:31 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Penyelamat ular di Sampit atau biasa disebut Snake Rescue Sampit mengumpulkan ular yang diamankan dari rumah warga pasca-direndam banjir 2 hari belakangan ini. Ada 8 ekor ular yang diamankan, 3 di antaranya merupakan ular berbisa mematikan. 

"Itu dalam 2 hari, bahkan dalam sehari kami pernah mengamankan 2 ekor king kobra," ujar Hari, aktivis penyelamat ular di Sampit, Kotawaringin Timur, Minggu 14 November 2021. 

Ular-ular tersebut merupakan hasil tangkapan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kotim dan dirinya sendiri. Selanjutnya ular-ular tersebut akan dilepas ke tempat yang jauh dari permukiman  manusia. 

Hari mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan pada saat kondisi cuaca seperti ini. Pasalnya ular-ular cenderung mencari tempat yang lebih kering meninggalkan sarangnya yang terendam banjir. 

Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai upaya agar ular tidak masuk rumah, di antaranya tidak membiarkan tumpukan barang-barang bekas atau sampah di lingkungan rumah. Sebab itu bisa menjadi sarana ular bersarang. 

Selain itu warga juga bisa berupaya menutup akses kemungkinan masuknya ular seperti lubang pembuangan dengan kawat. 

"Selain itu perlu juga rutin membersihkan rumah menggunakan cairan pembersih lantai. Karena ular cenderung takut atau tidak suka dengan aroma cairan pembersih lantai yang berbau tajam," katanya. 

Bila ular tetap masuk wilayah permukiman, Hari menyarankan dengan sangat agar tak menanganinya sendiri. Warga patut waspada dan mencurigai bahwa semua ular berbahaya, sehingga meminimalisasi bahaya. 

"Segera hubungi petugas atau penyelamat ular. Kalau bisa cari tahu jenis ular apa misalnya dengan memfoto sehingga petugas cepat mengambil langkah yang tepat," tandas pria yang keberatan disebut pawang ular ini. (USAY NOR RAHMAD/B-6)

Berita Terbaru