Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dinas PUPR Kalteng dan Balai Nasional Tangani Jalan Terendam Banjir

  • Oleh ANTARA
  • 15 November 2021 - 07:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kalimantan Tengah Shalahuddin mengatakan, pihaknya bersama Satuan Kerja Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalteng, telah memantau sekaligus saling berkoordinasi dalam mempercepat penanganan sejumlah ruas jalan di provinsi ini yang terendam banjir.

"Penanganan yang perlu lebih lebih dipercepat yakni di ruas jalan sepanjang Kasongan hingga Kereng Pangi, Kabupaten Katingan. Banjir di sepanjang jalan ini sampai membuat kendaraan susah melintas," kata Shalahuddin usai mengecek jalan-jalan terendam banjir di Katingan, Minggu.

Dari hasil pantauan itu, PUPR Kalteng dan Balai Pelaksana Jalan Nasional pun langsung melakukan berbagai langkah. Mulai dari memasang rambu atau patok batas, menyiapkan sejumlah alat berat hingga memetakan jalur jalan yang berpotensi rusak, agar dapat dilakukan penanganan usai banjir.

Shalahuddin mengatakan, dari pengalaman sebelumnya, jalan yang terendam banjir di Kasongan menuju Kereng Pangi sekitar 12 km, serta ada beberapa titik airnya deras dan dalam. Termasuk, ada juga jalan yang berpotensi rusak, sehingga harus ditangani cepat agar warga dapat melewatinya dengan aman.

"Selain di Katingan, ruas jalan yang menjadi langganan banjir juga sudah kami pantau, termasuk di jalan Bukit Rawi dan daerah sekitarnya. Itu kami lakukan untuk mempercepat penanganan, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan baik," ucapnya.

Kepala PUPR Kalteng itu mengatakan pihaknya juga menyiapkan posko pemantauan dan penanganan, agar dapat melakukan upaya percepatan apabila diperlukan. Hal itu dilakukan karena Gubernur Kalteng Sugianto Sabran terus memantau dan meminta PUPR Kalteng, agar bergerak cepat menangani sejumlah jalan yang mengalami banjir.

"Usai pemantauan itu, kami bersama satker Balai Jalan Nasional Kalteng juga langsung melakukan rapat untuk membicarakan apa saja yang harus segera dilakukan dalam melakukan penanganan," demikian Shalahuddin.

ANTARA

Berita Terbaru