Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sebagian Petani di Kecamatan Paku Masih Terkendala Banjir saat akan Menanam Padi

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 11 Desember 2021 - 23:51 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian atau BPP Kecamatan Paku Kabupaten Barito Timur, Asbel Serep mengatakan, sekitar 50 lahan sawah di kecamatan itu masih belum ditanami padi karena terkendala banjir.

Meski demikian dari 1.600 hektare luas tanam padi pada musim tanam Oktober-Maret, 75 persen diantaranya telah melakukan pengolahan tanah untuk persiapan penanaman padi.

"Tenaga teknis kami di 12 desa melaporkan bahwa kendala paling utama yang dihadapi petani saat ini masalah banjir sehingga kemungkinan waktu penanaman padi bagi sebagian petani akan diundur asal dilakukan serentak," kata Asbel di Desa Pangkan, Sabtu, 11 Desember 2021.

Dia menjelaskan, curah hujan yang tidak menentu akhir-akhir ini membuat petani tidak dapat memperkirakan kapan datangnya banjir. Akibatnya seringkali benih yang telah di kabur petani tergenang air sehingga rusak atau tidak bisa tumbuh.

"Terutama daerah pinggiran seperti Rantau Pusi di Desa Tampa, Bantai Napu, Paku Beto, Pangkan, Kalamus dan Runggu Raya," jelas Asbel.

Karena itu dia berpesan kepada penyuluh dan kelompok tani supaya sebelum musim tanam mereka mempersiapkan betul-betul lahan dan memilih lokasi penyemaian yang tidak mudah tergenang air.

"Penyuluh juga saya minta supaya terus memantau kegiatan petani di lapangan supaya tidak terjadi puso atau gagal panen," tegasnya. (BOLE MALO/B-11)

Berita Terbaru