Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Lewat Operasional yang Tangguh, Bandara Soekarno-Hatta Cetak Kinerja Positif di Tengah Pandemi

  • Oleh Rokim
  • 13 Desember 2021 - 07:56 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - PT Angkasa Pura II (Persero) Konsisten menjaga operasional Bandara Soekarno-Hatta di tengah pandemi COVID-19.

Bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia ini selalu beroperasi 24 jam setiap hari dengan memenuhi regulasi penanganan COVID-19 dan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku di dalam negeri serta sesuai standar global. 

Berbagai penghargaan global pun diterima bandara ini antara lain The 2021 COVID-19 Airport Excellence Awards dari Skytrax, sertifikasi Airport Health Accreditation dari Airport Council International, dan skor Safe Travel Score tertinggi di ASEAN yakni 4.3 (sama dengan Bandara Changi) yang diberikan Safe Travel Barometer. 

President Director of AP II, Muhammad Awaluddin mengatakan Bandara Soekarno-Hatta sebagai pintu utama Indonesia dan bandara jangkar penerbangan domestik memiliki peran sangat penting dalam transportasi udara nasional.

“AP II mewujudkan operasional yang tangguh (resilience operation), cepat beradaptasi (agility operation) yang mengutamakan kerampingan (lean operation) sehingga Bandara Soekarno-Hatta dapat menghadapi tantangan pandemi COVID-19,” jelasnya, Senin 13 Desember 2021.

Sejalan dengan hal ini, lalu lintas penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta pun berangsur-angsur pulih.

“Rasio pemulihan penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta pada Kuartal IV/2021 sudah berkisar 68-70 persen. Artinya kondisi traffic penerbangan saat ini sudah mencapai 68-70 persen dari kondisi sebelum adanya pandemi yakni pada 2019,” ungkapnya. 

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi pada 11 Desember 2021 saat melakukan ramp check dan memimpin apel persiapan masa Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di Bandara Soekarno-Hatta juga menuturkan bahwa pergerakan pesawat maupun penumpang di Bandara Soekarno-Hatta per harinya terus meningkat dan hingga saat ini sudah ada 700 pergerakan pesawat take off dan landing setiap harinya.

Positif

Muhammad Awaluddin mengungkapkan sejalan dengan traffic yang berangsur-angsur pulih, Bandara Soekarno-Hatta saat ini telah mencetak kinerja positif. 

“Bandara Soekarno-Hatta per Kuartal IV/2021 telah mampu membukukan operating cash flow yang positif. Artinya hasil yang didapat dari operasional bandara lebih tinggi dibandingkan dengan biaya operasional (operating expense/opex),” ungkapnya.

Sejalan dengan itu, Bandara Soekarno-Hatta juga sudah mencetak EBITDA (Earning Before Interest Taxes, Depreciation, and Amortization) yang positif. 

“Indikator-indikator ini menunjukkan baiknya kinerja Bandara Soekarno-Hatta di tengah pandemi dan akan sangat mendukung kinerja AP II secara menyeluruh sehingga kami dapat selalu menjaga konektivitas udara Indonesia,” jelasnya lagi. 

Upaya menjaga ketangguhan operasional Bandara Soekarno-Hatta juga tidak lepas dari program optimalisasi belanja modal (capex optimization). Lewat capex optimization, belanja modal perseroan dikonsentrasikan untuk aspek meningkatkan aspek pelayanan, keselamatan dan keamanan. 

Sepanjang Januari - September 2021, pagu capex yang disiapkan AP II untuk pelayanan, keselamatan dan keamanan bandara serta operasional penerbangan untuk 20 bandara yang dikelola perseroan tercatat sekitar Rp452 miliar. 

Berita Terbaru