BORNEONEWS, Palangka Raya - Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya Sigit Widodo menilai, pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan perlu melakukan evaluasi atau peninjauan kembali kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.

"PTM di semua jenjang pendidikan perlu adanya evaluasi segera mengingat temuan positif Covid-19 beberapa pelajar di kota ini," katanya, Senin 7 Februari 2022.

Seperti diketahui sejumlah pelajar SMA, SMP hingga SD dinyatakan positif Covid-19. Meski tidak terpapar dari lingkungan sekolah namun hal ini perlu menjadi perhatian agar tidak semakin meluas.

"Kondisi ini harus menjadi perhatian bersama, pihak sekolah maupun orang tua murid bisa lebih maksimal dalam mendisiplinkan protokol kesehatan dan sukseskan vaksinasi," ujarnya.

Sebagai evaluasinya Dinas Pendidikan setempat telah menerbitkan Surat Edaran tentang sistem pembelajaran semester 2 tahun 2022. Dalam surat ini ditetapkan pelaksanaan PTM hanya bisa dilaksanakan maksimal 50 persen kapasitas ruang belajar.

Kepala Dinas Pendidikan Palangka Raya, Akhmad Fauliansyah mengatakan kebijakan ini merupakan upaya untuk mengantisipasi terjadinya penularan virus corona di lingkungan sekolah.

Kemudian bagi orang tua atau wali peserta didik diberikan pilihan untuk mengizinkan anaknya mengikuti PTM terbatas atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). (HENDRI/B-6)