BORNEONEWS, Palangka Raya - Unit PPA Satreskrim Polresta Palangka Raya menangkap F (20) atas kasus persetubuhan anak di bawah umur yang masih berstatus pelajar.

Polisi menangkap tersangka F, Rabu malam 16 Februari 2022. F mengaku sudah 6 kali melakukan persetubuhan terhadap anak itu.

Kapolresta Palangka Raya Kombes Budi Santosa melalu Kasatreskrim Kompol Ronny M Nababan mengatakan persetubuhan dilakukan tersangka di tempat atau lokasi milik temannya.

Di tempat itu tersangka menyetubuhi korban dan sempat mengancam korban agar tidak melaporkan hal tersebut kepada orang tuanya. 

Menurut keterangan yang dihimpun, keduanya sudah bertemu 5 kali dan selama itu tersangka telah menyetubuhi korban sebanyak 6 kali dilokasi yang sama.

"Korban pertama kali mengenal tersangka melalui aplikasi media sosial, kemudian komunikasi berlanjut setelah keduanya bertukar nomor Handphone," tegas Ronny, Jumat 18 Februari 2022.

Selanjutnya orang tua korban yang mengetahui adanya persetubuhan setelah menerima pengaduan dari anaknya dan segera melaporkan kepada unit PPA Satreskrim Polresta Palangka Raya.

Kini tersangka telah diamankan serta tengah menjalani pemeriksaan secara intensif oleh Unit PPA Satreskrim Polresta Palangka Raya.