BORNEONEWS, Sampit - Penyesalahn Wiwin alias Erwin terlambat, istrinya Superni sudah tidak bersamanya lagi setelah dihabisi dengan pisau dapur.

"Saya sangat menyesal yang mulia, pikiran saya sampai sekarang tidak karuan," katanya, Selasa, 12 April 2022.

Terdakwa sampai membunuh korban karena cemburu, istri dituduh berselinw dengan pria berinisial AC.

Saat istrinya rebahan di kamar dan terdakwa mengambil pisau dapur dan menusuk ke arah dada korban hingga korban meninggal.

Usai menghabisi istrinya, terdakwa sempat ingin menghabisi nyawanya sendiri dengan mengkonsumsi racun rumput. "Saya sempat dibawa ke rumah sakit setelah minum racun itu," tukasnya kepada hakim.

Terdakwa mengaku meminum racun karena panik usai menghabisi nyawa istrinya, namun terdakwa menyerahkan diri ke pos polisi.

Dari pengakuan terdakwa di hadapan majelis hakim Pengadilan Negeri Sampit yang diketuai Febri Purnamavita, dia melakukan perbuatannya itu pada Senin, 15 November 2021  sekitar pukul 14.00 WIB di Jalan Jenderal Sudirman Km 41 Desa Penyang, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur. (NACO/B-11)