Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemda di Kalteng Diminta Perketat Pengawasan Penyaluran Sembako

  • Oleh ANTARA
  • 22 April 2022 - 06:10 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Legislator Kalimantan Tengah Heri Santoso mengingatkan sekaligus meminta kepada pemerintah baik provinsi maupun kabupaten/kota serta aparat penegak hukum agar lebih memperketat pengawasan terhadap penyaluran sembilan bahan pokok (sembako).untuk mencegah terjadinya penimbunan yang dilakukan oleh pihak distributor ataupun oknum pedagang nakal.

"Penimbunan ini biasa membuat harga-harga jadi lebih mahal. Kasihan masyarakat kalau ada permainan dalam penjualan Sembako ini. Terlebih pada momen ramadhan dan lebaran," kata Heri di Palangka Raya, Kamis.

Selain melakukan pengawasan secara ketat, anggota Komisi IV DPRD Kalteng itu menyebut, perlu ada tindakan dan sanksi tegas dari pemerintah kepada pihak manapun yang terbukti menimbun barang-barang.

Dia mengatakan, pemerintah pun jangan hanya menggelar operasi pasar di Ibu Kota provinsi maupun kabupaten, tapi harus sampai ke tingkat kecamatan maupun pedesaan. Sebab, masyarakat kurang mampu masih banyak yang berada di kecamatan maupun pedesaan.

"Apalagi adanya pandemi COVID-19 sejak dua tahun lalu, jelas membuat masyarakat semakin susah. Itulah operasi pasar perlu sampai ke tingkat kecamatan dan pedesaan. Jangan hanya kota," ucapnya.

Berdasarkan pengamatan anggota Komisi IV DPRD Kalteng itu, harga barang-barang, terkhusus sembako, sering mengalami kenaikan mendekati hari besar keagamaan. Alhasil, biaya hidup masyarakat menjadi semakin besar.

Dia mengatakan, dalam beberapa hari ini terakhir ini pun sembako dan barang-barang lainnya mulai mengalami kenaikan. Kondisi ini harus mendapat perhatian serius pemerintah, dan lebih menggencarkan operasi pasar maupun pasar penyeimbang.

"Operasi pasar harus digencarkan sampai ke tingkat pedesaan. Jika tak bisa semua barang-barang, setidaknya operasi pasar menjual beras, gula, minyak goreng, tepung, mie instan, bumbu-bumbu masakan. Itu sudah sangat membantu masyarakat," demikian Heri.

ANTARA

Berita Terbaru