Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

4.038 Murid SD Ikuti Ujian Sekolah di Palangka Raya

  • Oleh ANTARA
  • 10 Mei 2022 - 05:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Sebanyak 4.038 murid SD negeri maupun swasta di Kota Palangka Raya mengikuti ujian sekolah sesi teori.

"Ujian Sekolah teori jenjang SD di Kota Palangka Raya diikuti 2.054 siswa laki-laki dan 1.984 siswa perempuan," kata Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Jayani, Senin 9 Mei 2022.

Dia menerangkan seluruh siswa yang mengikuti ujian tingkat sekolah dasar di "Kota Cantik" itu berasal dari 119 sekolah dengan pelaksanaan ujian mulai Senin (9/5) hingga Jumat (13/5).

Mata pelajaran yang diujikan yakni Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam, Pendidikan Agama, Seni Budaya dan Prakarya (SBDP), Muatan Lokal dan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK).

Pada hari pertama ujian sekolah, Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya melakukan pemantauan secara acak di sejumlah sekolah dasar.

Dia mengatakan seluruh proses berjalan lancar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Bahkan, siswa yang berkebutuhan khusus juga mendapat layanan sesuai.

"Semoga para siswa yang mengikuti ujian ini mendapat nilai yang bagus dan memuaskan, sesuai dengan harapan. Nilai hasil ujian akan digunakan untuk melanjutkan pendaftaran sekolah ke jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP)," katanya.

Untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), pihaknya menerapkan sistem zonasi seperti pada tahun sebelumnya. "Ini dilakukan sebagai upaya pemerataan kualitas pendidikan dan penyebaran siswa. Selain itu, juga agar tidak terjadi penumpukan siswa di salah satu sekolah karena dinilai unggulan," katanya.

Jayani menambahkan pada tahun ajaran baru nanti, pelaksanaan pendidikan di wilayah Kota Palangka Raya diupayakan secara tatap muka 100 persen. Untuk itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan tim Satgas COVID-19 terkait rekomendasi dan pihak sekolah untuk memperkuat penerapan prokes.

"Jika nanti Satgas memberikan rekomendasi segera kita laksanakan, tetapi jika sebaliknya kita juga akan menyesuaikan. Intinya kita ingin kualitas pendidikan kita meningkat tanpa mengabaikan kondisi dan kesehatan para siswa dan para guru," katanya.

ANTARA

Berita Terbaru