BORNEONEWS, Sampit - Owa yang sempat dipelihara warga Jalan Delima 7, Sampit, Kotawaringin Timur, akhirnya dievakuasi oleh Rim Wildlife Rescue Unit (WRU) Seksi Konservasi (SKW) Wilayah II Pangkalan Bun Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah, Sabtu 21 Mei 2022. 

Owa betina tersebut langsung dibawa ke Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat untuk selanjutnya dilepasliarkan. 

"Kalau sampai Pangkalan Bun akan dicek ulang kesehatannya. Kemudian pimpinan kami akan memutuskan direhabilitasi atau dilepasliarkan langsung," ungkap Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit, Muriansyah. 

Bila memungkinkan owa akan langsung dilepasliarkan di Suaka Margasatwa Lamandau. Sebab tempat ini yang dinilai paling tepat untuk tempat tinggal owa Kalimantan itu. 

Owa betina itu diperkirakan berusia 8 tahun. Saat ditemukan owa diperkirakan baru berusia sekitar 1 tahun di wilayah Utara Kotawaringin Timur dan dipelihara Nurita selama sekitar 7 tahunan. 

Namun semakin hari saat ini owa mengganas. Diduga owa sedang mengalami masa birahi dan mencari pasangannya .