BORNEONEWS, Tamiang Layang - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika memperkirakan kemarau pada tahun ini di Kabupaten Barito Timur masih berpotensi terjadi hujan.

"Prakiraan cuaca di Barito Timur dalam beberapa hari kedepan diprediksi masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di sore hingga malam hari," ungkap Kepala Stasiun Meteorologi Sanggu, Nur Setiawan, Kamis, 16 Juni 2022.

Dia menambahkan sebagian besar pusat layanan iklim dunia memperkirakan kondisi Enso La Nina Lemah-Netral dan akan berlangsung hingga November 2022, kondisi ini berdampak pada masih adanya hujan di musim kemarau tahun ini.

"Begitu juga dilihat dari indeks Dipole Mode, sebagian besar pusat layanan iklim memprakirakan kondisi Indeks Dipole Mode cenderung Negatif pada Juni - Desember 2022 yang mengindikasikan masih besar potensi pembentukan awan-awan hujan di wilayah indonesia pada musim kemarau tahun ini," lanjutnya.

Menurutnya, awal musim kemarau di Barito Timur diperkirakan akan terjadi pada pertengahan hingga akhir Juni 2022, sedangkan puncak musim kemarau merata di bulan Agustus 2022.

Walau kemarau tahun ini berada pada kondisi normal, namun Nur Setiawan meminta masyarakat Barito Timur tetap mewaspadai terjadinya kebakaran hutan dan lahan pada puncak musim kemarau.