BORNEONEWS, Sampit - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) periode 2022 - 2027 akan ditentukan.

Hal tersebut berdasarkan hasil verifikasi menyatakan bahwa hanya Susilo yang memenuhi syarat. Sedangkan 3 orang kandidat calon lainnya ada yang kurang persyaratan dan tidak menyerahkan berkas. 

"Ada 4 orang yang mendaftar, namun hanya tiga yang kami terima berkasnya. Dan dari 3 orang tersebut, dua diantaranya tidak lolos verifikasi," ujar Ketua Tim Verifikasi Musyawarah Kabupaten VII, Aliansyah.

Dirinya menerangkan, 4 orang pendaftar tersebut yakni Nadiansyah. Dirinya dinyatakan tidak lolos karena tidak memenuhi syarat validasi dan verifikasi dengan alasan yakni, tidak menyerahkan SKCK dari kepolisian, serta tidak menyerahkan surat bebas narkoba dari pihak berkompeten. 

Kemudian, KTA-B hanya 1 tahun yang diserahkan sedangkan yang disyaratkan 4 tahun keanggotaan, terakhir tidak memiliki atau menyerahkan dokumen persyaratan sebagai pengurus organisasi, asosiasi dan, dan himpunan dunia usaha yang pernah atau sedang dijalani. 

Sementara, kandidat bakal calon yang kedua yakni Muhammad Saifullah. Dia tidak lolos validasi dan verifikasi, karena tidak menyerahkan SKCK dari kepolisian, tidak menyerahkan surat bebas narkoba dari pihak berkompeten. 

Selain itu, KTA-B hanya 1 tahun yang diserahkan sedangkan yang disyaratkan 4 tahun keanggotaan, tidak melampirkan visi dan misi secara tertulis, dan tidak melampirkan surat pernyataan secara tertulis. 

Sedangkan Sumarno, hanya mendaftar. Namun hingga batas penyerahan berkas, dia tak kunjung mendatangi tim verifikasi untuk menyerahkan berkas. 

"Jadi hanya 3 orang yang kami verifikasi, dan cuma 1 orang saja yang berhasil lolos," terang Aliansyah.

Sementara, dengan keluarnya hasil verifikasi tersebut, maka nantinya tinggal pelaksanaan yang akan digelar pada salah satu hotel di Sampit, Selasa, 21 Juni 2022. 

"Terkait apakah aklamasi atau tidak, itu bukan ranah kami. Nanti biar peserta atau pimpinan sidang yang memutuskannya," terang Aliansyah. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)