BORNEONEWS, Palangka Raya - 

Tiga orang profesor sekaligus datang dan berkunjung serta berbagi ilmu kepada Kelompok Tani Pondok Miri Asri. Ketiga profesor ini ialah Profesor Rahmawaty, Prof Dr Ir Abdul Rauf, dan Prof Ir T Sabrina dari Universitas Sumatera Utara.

"Kami datang ke Kelompok Tani ini dalam Program Pengabdian kepada Masyarakat melalui skema program pengabdian kemitraan masyarakat profesor mengabdi," kata Prof Rahmawaty dalam rilisnya kepada Borneonews pada Minggu, 26 Juni 2022.

Dalam programnya, tim profesor ini mengusung judul Daur Ulang Sampah Plastik dan Pemanfaatan Sampah Rumah Tangga sebagai Media Tanam dan Pupuk bagi Tumbuhan Obat untuk Menambah Nilai Jual dan Pendapatan Masyarakat.

"Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang merupakan salah satu desa di Sumatera Utara yang diapit oleh dua kota besar yaitu Medan di sebelah Timur dan Binjai di sebelah Barat. Desa ini berjarak kurang lebih 15 kilo meter dari kampus Universitas Sumatera Utara (USU). Lokasi desa ini mudah dijangkau karena beberapa kendaraan umum melintasi desa ini," jelas Ketua Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan, Universitas Sumatera Utara ini.

Di daerah ini menurutnya terdapat lebih dari 6000 KK atau rumah tangga yang setiap harinya rata-rata menghasilkan sampah organik dan sampah plastik sebanyak 1,5 kg/KK/hari, sehingga keseluruhannya menghasilkan sekitar 9000 kg (9 ton) sampah organik/hari.

"Sampah organik dan sampah plastik tersebut diolah menjadi produk lain, diantaranya untuk dijadikan pupuk organik dan wadah tempat menanam tumbuhan obat sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi kelompok masyarakat," tuturnya lagi. (TESTI PRISCILLA/B-5)