Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tim SAR Evakuasi Jenazah Nelayan Tenggelam di Nusa Lembongan Bali

  • Oleh ANTARA
  • 26 Juni 2022 - 20:30 WIB

BORNEONEWS, Klungkung - Tim SAR gabungan dari Basarnas Bali, Polair Polres Klungkung, Polsek Subsektor Nusa Lembongan, Babinsa Nusa Lembongan, Bhabinkamtibmas dan masyarakat setempat mengevakuasi jenazah nelayan tenggelam dan hanyut, Minggu.

Jasad nelayan tersebut berhasil ditemukan Tim SAR di Perairan Nusa Lembongan setelah hilang enam jam setelah terhempas ombak saat korban hendak menyeberang di antara Nusa Ceningan dan Nusa Lembongan menuju Jembatan Kuning.

"Tim penyelam menemukan jasad korban sekitar pukul 13.30 Wita korban di bawah laut," kata Koordinator Unit Siaga SAR Nusa Penida Putu Cakra Negara di Klungkung, Minggu.

Sebelumnya, korban bernama Made Turun (55) bersama Kadek Ardika (24) hendak pulang setelah mencari ikan, namun sesampainya di perairan sebelah selatan Devil's Tears Nusa Lembongan ombak muncul dari belakang dan menghantam sampan hingga tenggelam.

Kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 7.30 Wita namun informasi pertama kali diterima Basarnas Bali satu jam setelahnya, dengan kondisi korban bernama Kadek Ardika yang selamat sementara Made Turun hanyut tergulung ombak.


Empat personel Unit Siaga SAR Nusa Penida bersama Tim SAR gabungan kemudian melakukan penyisiran menggunakan satu unit Rigid Inflatable Boat (RIB) atau perahu karet dan dua buah speedboat dengan kondisi cuaca mendung.

Akhirnya sekitar pukul 13.00 Wita Tim SAR melakukan penyelaman berkat informasi awal bahwa jenazah korban Made Turun terlihat di sekitar Perairan Nusa Lembongan.

"Setelah 30 menit berselang, jenazahnya ditemukan pada kedalaman kurang lebih 4-5 meter, dan diangkat naik ke RIB Basarnas," kata Ketua Basarnas Bali Gede Darmada kepada media.

Selanjutnya Tim SAR gabungan membawa tubuh nelayan hanyut tersebut ke sisi Timur Jembatan Kuning Nusa Lembongan, dan segera bersama pihak keluarga menuju rumah duka.

ANTARA
 

Berita Terbaru