Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Anak-Anak Muda Kalteng Sebut Ganjar Implementasikan Falsafah Huma Betang

  • Oleh Rokim
  • 30 Juni 2022 - 13:24 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Ganjar Pranowo sebagai sosok yang nasionalis dan religius dinilai telah mengimplementasikan nilai-nilai falsafah yang ada di Kalimantan Tengah yaitu Huma Betang. 

Koordinator Wilayah Orang Muda Ganjar (OMG) Provinsi Kalimantan Tengah, Beni Parulian Siregar mengatakan falsafah itu dapat dimaknai sebagai sebuah rumah besar yang didalamnya hidup beragam suku, agama budaya, ras dan semua golongan hidup rukun tanpa ada gesekan. 

Dalam konteks ini Ganjar dinilai sebagai tokoh yang telah mampu mengimplmentasikan nilai-nilai filosofi yang masih menjadi pedoman dan diteladani oleh masyarakat yang hidup di wilayah yang berjuluk Bumi Pancasila dan Bumi Tambun Bungai tersebut. 

Hal itu dituturkan Beni usai mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo untuk menjadi Presiden Indonesia periode 2024-2029. Deklarasi diadakan di Anjungan Kotim, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya.

"Nah kita melihat implementasi dari falsafah Huma Betang ini ada di Pak Ganjar Pranowo. Kami sebagai kaum muda menilai sebagai sosok yang nasionalis, mampu merawat kebhinekaan yang ada di Indonesia," ujar Beni usai deklarasi, Rabu 29 Juni 2022.

Menurutnya Ganjar merupakan pilihan anak muda yang dikategorikan pemimpin lengkap dengan pengalamannya sebagai anggota DPR RI dan menjadi Gubernur Jawa Tengah 2 periode sampai saat ini. Hal itu berdasarkan diskusi yang telah dilakukan kaum muda Kalteng. 

"Di situ kita melihat beliau layak melanjutkan estafeta kepimpinan Pak Jokowi menjadi Presiden Indonesia 2024. Kami berteguh hati bahwa kedepan Indonesia harus dipimpin oleh orang-orang yang nasionalis dan religiusnya tinggi, kami yakin dan percaya itu ada di sosok Bapak Ganjar," tegasnya.

Anak-anak muda di Provinsi Kalimantan Tengah mengikuti deklarasi mendukung Ganjar Pranowo sebagai Presiden 2024
Anak-anak muda di Provinsi Kalimantan Tengah mengikuti deklarasi mendukung Ganjar Pranowo sebagai Presiden 2024

Beni berharap Ganjar dapat berkunjung ke Kalteng, terlebih saat menjadi presiden Indonesia nanti dapat lebih memperhatikan pembangunan infrastruktur dan SDM yang ada di wilayahnya. 

Dia mengajak kaum muda di Indonesia khususnya Kalteng untuk mendung Ganjar agar menjadi Presiden 2024. "Mari kita ikut berkontribusi dalam Pemilu 2024 nanti, dan tentu kita pilih sosok yang nasionalis dan religus yaitu bapak Ganjar Pranowo," pungkasnya.
 
Sementara Koordinator OMG Nasional, Pancar Setiabudi Ilham Mukaromah, mengatakan Ganjar layak didukung anak muda karena sosoknya mampu merasionalisasikan aspirasi anak muda dan diyakini mampu membawa Indonesia lebih baik lagi. 

"Pak Ganjar sosok orang besar, pemimpin muda mendunia, berintelektual dan mampu mengimplementasikan dan mengintegrasikan nilai-nilai keindonesiaan dan kebangsaan bahkan nilai agama di Indonesia," tegasnya di lokasi.

Menurut Pancar, sebelumnya telah ada deklarasi seperti di NTT, Jakarta, Sulawesi dan kedepan diberbagai wilayah lainnya. Pancar menyebut deklarasi di Kalteng ini merupakan langkah awal untuk menggalang dukungan agar Ganjar menjadi presiden kedepan. 

Deklarasi dihadiri sekitar 800 orang, perwakilan dari 14 kabupaten dan kota di Kalteng. Dalam deklarasi juga ada penandatanganan di banner dari peserta deklarasi sebagai bukti tertulis dukungan kepada Ganjar. 

Diadakan juga pembagian sembako untuk masyarakat sekitar yang membutuhkan, serta pemberian kebutuhan untuk anak-anak yang masih sekolah. Hal itu sebagai bentuk sentuhan sosial anak muda terhadap kebutuhan masyarakat pasca pandemi Covid-19.

Ada juga penampilan tari khas dari Sanggar Tari Hagatang Tarung, Kalteng dengan tiga penari wanita muda dari kalangan mahasiswa di Palangka Raya. 

Selain itu diadakan diskusi tentang peran pemuda Kalteng dalam menghadapi Pilpres 2024 dan sosok Ganjar Pranowo sebagai pilihan anak muda 2024. Narasumbernya Restu Ronggo Wicaksono dan Hendrik Y Assau. (ROKIM/B-6)

Berita Terbaru