Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Hadiri Munas APKASI, Pj Bupati Kobar Berharap Bisa Perjuangkan Petani Sawit

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 18 Juli 2022 - 20:31 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) menghadiri musyawarah nasional (Munas) I Asosisasi Kabupaten Penghasil Kelapa Sawit Indonesia (AKPSI).

Kegiatan yang digelar di Hotel mercure Ancol, Jakarta pada 15-17 Juli 2022 tersebut diikuti lebih dari 800 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

Munas yang juga dihadiri dewan Pembina AKPSI Luhut Binsar Pandjaitan dilaksanakan juga sebagai bagian mendukung pemerintah pusat dalam hal penataan perkebunan sawit di Indonesia.

Anang Dirjo berharap pelaksanaan munas ini mampu memberikan kontribusi, dan menjawab tantangan akhir-akhir ini yaitu anjloknya harga sawit dimana hal ini banyak dikeluhkan para petani sawit.

"Dengan terselenggaranya munas APKSI tersebut kita berharap pengurus dapat memberikan kontribusi yang terbaik, untuk masyarakat terutama menyangkut masalah turunnya harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit, dan dapat disikapi dengan arif dan bijaksana untuk kepentingan para petani," ungkapnya, Senin, 18 Juli 2022.

Anang menilai jika sawit menjadi komoditas yang memiliki peran penting di dalam perekonomian masyarakat. Karena itulah dia menila kebijakan penataan industri sawit harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah.

AKPSI didirikan oleh kepala daerah penghasil sawit Indonesia dengan beranggotakan 160 kabupaten penghasil sawit di 21 provinsi.

AKPSI juga memiliki visi yaitu menjadi mitra strategis pemerintah pusat dan stakeholders perkebunan sawit dalam pembangunan, penataan dan pengawasan tata kelola sawit, menjadi wadah pemerintah kabupaten memperjuangkan kepentingan daerah penghasil sawit, khususnya pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat di area perkebunan sawit.

"Tentu harapan kami dalam Munas tersebut menyatukan persepsi, untuk mendukung upaya dalam mensejahteraan masyarakat khsusunya petani sawit," pungkasnya. (DANANG/B-6)


TAGS:

Berita Terbaru