Dia juga berterima kasih atas dukungan DPRD Barito Timur melalui Perda Persetujuan Bangunan dan Gedung (PBG) serta Perda inisiatif DPRD tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan untuk meningkatkan sumber PAD.

"Ketiga, kami akan berupaya keinginan Fraksi PKP agar belanja sejak proses perencanaan, pelaksanaan hingga pelaporan memperhatikan aspek efektivitas, efisiensi, transparan dan akuntabel," ujarnya.

Terkait penanggulangan dampak kenaikan harga minyak goreng dan BBM bersubsidi yang disampaikan Fraksi PKP, Bupati mengatakan bahwa pemerintah daerah akan menganggarkan langkah pengendalian pada perubahan APBD melalui program dan kegiatan untuk menanggulangi dampak inflasi sesuai aturan dan ketentuan.

Ampera juga mengapresiasi saran Fraksi Partai Demokrat  agar pemerintah daerah lebih proaktif serta menyusun program untuk pengembangan sektor pariwisata di Barito Timur.

"Kami juga mendukung masukan Fraksi Partai Demokrat untuk menjaga stabilitas harga pangan pascapanen pada sektor pertanian. Juga mendukung masukan untuk meningkatkan akses permodalan bagi pelaku UMKM di Barito Timur," imbuhnya.

Selanjutnya, menanggapi pemandangan umum Fraksi PDI Perjuangan, Bupati mengatakan sepakat atas usulan penerapan struktur APBD dalam upaya menjaga stabilitas pelayanan kesehatan, pendidikan, penyediaan lapangan kerja dan peningkatan pembangunan bidang infrastruktur di tingkat desa sesuai RPMJ Barito Timur 2018-2023.

"Berikutnya kami menyerahkan pada mekanisme persidangan lebih lanjut terkait masukan dari Fraksi PDI Perjuangan agar pembahasan kegiatan dari OPD maupun masyarakat lebih terperinci," ucapnya.

Terakhir kepada Fraksi Indonesia Bangkit, Ampera menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang diberikan sehingga dalam penetapan prioritas belanja tetap mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku. (BOLE MALO/B-7)