Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dampak Kenaikan Harga BBM, Apakah Inflasi di Kalteng akan Meroket

  • Oleh Testi Priscilla
  • 08 September 2022 - 10:11 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah, Yura Djalins mengatakan penyesuaian harga BBM subsidi oleh Pemerintah secara langsung akan berdampak pada kenaikan inflasi pada kelompok transportasi, termasuk juga berlaku di Kalteng.
"Pasti kebijakan pemerintah ini akan berdampak langsung kepada kenaikan inflasi pada kelompok transportasi, itu pasti terjadi," kata Yura Djalins, Kamis 8 September 2022.

Namun saat ini sedang berlangsung musim panen komoditas pangan dan hortikultura baik di sentra produksi Jawa maupun di Kalteng sendiri.

Oleh karena itu justru kelompok makanan, minuman dan tembakau yang memiliki bobot sangat besar terhadap perhitungan inflasi diprakirakan dapat menahan kenaikan inflasi lebih lanjut.

"Kami prakirakan inflasi secara tahunan (yoy) pada September masih dalam rentan terkendali pada kisaran 7 persen, dan kembali akan menurun di bawah 7 persen pada Oktober," katanya lagi. 

Harga BBM naik sejak Sabtu 3 September lalu. Kenaikan harga BBM subsidi terjadi pada Pertalite dari Rp 7.650 per liter jadi Rp 10.000 ribu per liter dan solar subsidi dari Rp 5.150 per liter jadi Rp 6.800 per liter. (TESTI PRISCILLA/B-11)

Berita Terbaru