BORNEONEWS, Palangka Raya - Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Tengah, Nuryakin menilai Badan Amil Zakat Indonesia (BAZNAS) cukup gencar melakukan pengembangan produktifitas penerima zakat atau mustahik.

"Kami melihat BAZNAS semakin gencar mengembangkan program produktif bagi mustahik,” sebut dia saat membuka Rakorda BAZNAS se-Kalteng di Hotel Luansa seperti dikutip dari MMC Kalteng Selasa 20 September 2022.

Dikatakannya program tersebut seperti program gerobak ayam potong maupun gerobak usaha yang telah dilaksanakan.

“Meski hanya beberapa yang disalurkan, tapi setidaknya program tersebut sangat menyentuh, terutama pada saat pandemi Covid-19 ini,“ ucapnya.

Ia mengatakan sebagai Lembaga Pemerintah non-Struktural (LPNS), BAZNAS provinsi dan BAZNAS di kabupaten/kota hendaknya juga bisa lebih meneguhkan otoritasnya dalam upaya penghimpunan dan pendistribusian.

Nuryakin mengingatkan harus ada transparansi terhadap penggunaan dana publik dengan ketaatan pada pelaporan sehingga betul-betul aman syar`i dan aman regulasi.

 “Sebagaimana prinsip yang telah diteguhkan oleh BAZNAS,” tegasnya. (HERMAWAN DP/B-11)