Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Perempuan Tenggelam Diduga Akibat Laka Air di Kapuas Ditemukan Tak Bernyawa

  • Oleh Dodi Rizkiansyah
  • 23 September 2022 - 17:00 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Seorang perempuan bernama Diana (37) warga Handel Alai, Kelurahan Pulau Kupang, Kecamatan Bataguh yang tenggelam diduga akibat laka air ditemukan meninggal, Jumat, 23 September 2022.

Jasad korban ditemukan tim gabungan yang sudah melakukan pencarian lebih dari 20 jam di Daerah Aliran Sungai atau DAS Kapuas, Handel Bakambat, Desa Sei Lunuk, Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kapuas Panahatan Sinaga mengatakan sebelum korban ditemukan, terlebih dahulu perahu mesin atau kelotok milik korban ditemukan di dasar sungai di Handel Bakambat, Desa Sei Lunuk.

"Lalu, sekitar pukul 12.16 WIB korban ditemukan di DAS Kapuas Handel Bakambat, Desa Sei Lunuk dalam kondisi meninggal dunia, sekitar 100 meter dari perahu miliknya ditemukan," kata Panahatan Sinaga kepada wartawan.

Selanjutnya korban di evakuasi oleh tim gabungan dari BPBD Kapuas, BASARNAS, pihak Pemerintah Kecamatan Bataguh, perangkat desa, relawan dan masyarakat setempat.

"Jasad korban dibawa menuju rumah duka di Handel Alai Tengah, Kelurahan Pulau Kupang, Kecamatan Bataguh," ucapnya.

Panahatan Sinaga mengatakan ini atas kerja keras semua lini sektor terkait, baik itu Basarnas, Polairud, dan relawan serta masyarakat. Tentu harus dijaga kerjasama seperti ini untuk mendukung warga yang terkena musibah.

Pada berita sebelumnya, berdasarkan informasi diterima dari Pusdalops PB BPBD Kabupaten Kapuas, kejadian itu diketahui berawal dari laporan warga Handel Bakambat di pagi hari yang menemukan buah-buahan dan sayur-mayur hanyut di sungai, yang diduga dagangan milik korban biasanya ia bawa menggunakan perahu bermesin atau klotok ces.

Sementara saat itu korban belum diketahui keberadaanya, hingga diduga tenggelam di sungai, sehingga tim gabungan bersama masyarakat setempat melakukan upaya pencarian.

"Laporan kami terima sekitar pukul 15.16 WIB bahwa terjadi musibah orang tenggelam yang diduga akibat laka air," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kapuas, Panahatan Sinaga, Kamis malam.

Dijelaskannya, setelah menerima informasi, maka TRC BPBD menuju ke lokasi untuk melakukan pencarian korban tenggelam dengan kekuatan personil 8 orang serta menggunakan 2 unit speedboat.

"Berdasarkan informasi di lapangan bahwa korban biasanya berangkat dari rumahnya di Handel Alai, Kelurahan Pulau Kupang menuju Kota Kuala Kapuas membawa buah-buahan dan sayur-mayur untuk dijual menggunakan alat transportasi perahu bermesin/klotok ces," jelasnya  (DODI RIZKIANSYAH/B-11)

Berita Terbaru