Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kewalahan Menangani Sampah, DLH Kotim Segera Siapkan Loader dan 3 Truk Sampah Tambahan

  • Oleh Noor Annisa
  • 03 Oktober 2022 - 20:50 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengaku kewalahan dalam menangani sampah di dua kecamatan yang ada di Kota Sampit. Oleh sebab itu, kedepan, rencananya akan dilakukan pengadaan loader dan 3 truk pengangkut sampah tambahan. 

"Pihak DLH kewalahan dalam menangani sampah kalau tidak ada pengolahan seperti ini, sekitar 100 ton sampah dalam sehari padahal belum semuanya dilayani," kata Kepala Seksi Penanganan Sampah, Yayat Hidayat, Senin, 3 Oktober 2022.

Loader dan 3 truk sampah ini rencana pengadaannya ditargetkan pada tahun ini. Untuk mempermudah petugas di lapangan, loader akan difungsikan untuk memindahkan atau mengangkat sampah dari depo ke truk sampah yang selama ini hanya dilakukan manual dengan tenaga manusia.

"Kalau biasanya satu truk sampah ada sebanyak 8 petugas dan 1 supir yang mengangkut dengan waktu 3 sampai 4 jam baru penuh, kalau dua rit berarti perlu waktu sekitar 8 jam" jelasnya.

Jika dibandingkan dengan menggunakan loader, tentunya akan lebih efektif dan efisien dalam pengerjaannya. Pasalnya, untuk memenuhi satu truk sampah dengan menggunakan loader hanya memerlukan waktu sekitar 10 menit saja.

"Yang agak lama ketika memindahkan loader dari depo ke depo lainnya saja," imbuhnya.

Belum lagi, anggaran yang digunakan untuk menggaji petugas di lapangan saat ini terlalu besar dengan hasil yang belum maksimal, dari 9 truk operasional jika ditotal sebanyak 81 orang ditambah lagi petugas kebersihan yang ada di depo.

Saat ini, lanjutnya, DLH memiliki 12 truk sampah namun yang operasional hanya 9 truk karena 3 diantaranya sedang rusak. 9 truk ini dipakai setiap hari untuk mengangkut sampah masing-masing sebanyak 2 rit untuk 9 jalur. Disebutkan juga ada 3 amrol sampah sebagai pembantu yang tidak menentu arahnya namun dalam sehari mengangkut 4 kontainer sampah.

Adapun 9 jalur yang selama ini dilayani pihak DLH di antaranya, 4 depo besar yang berada di Jalan Pelita, Jalan Rahadi Usman atau di belakang Bintang Swalayan, Jalan Tartar dan di Jalan Cristopel Mihing dekat dengan SMP 3. Untuk depo-depo kecil berada di Jalan Tidar, Jalan Sampurna, Jalan Antang dan Kopi Selatan. Jalur ke 9 disebut Baamang Luar, dari Jalan Usman Harun mulai dari Pelabuhan Penyebrangan sampai Kantor Lurah Baamang Hulu atau dari Jalan Usman Harun belok ke Jalan Muchran Ali, di sini pihak DLH melayani berupa TPS kecil berbentuk 2x2 meter. (NOOR ANNISA/B-7)

Berita Terbaru