Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

DPRD Minta Pemkab Stabilkan Harga Daging Sapi

  • 01 Februari 2016 - 18:30 WIB

Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Ida Laila meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) melalui SKPD terkait agar turun ke lapangan untuk stabilkan harga daging sapi di pasaran. Pasalnya, lonjakan harga daging sapi sudah berpengaruh signifikan pada perekonomian masyarakat.

"Kami minta instansi terkait seperti Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar (Disperindagsar), Dinas Pertanian Peternakan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (DP3KP) agar turun ke lapangan," pinta dia saat ditemui <Borneonews> di ruang kerjanya, Senin (1/2/2016).

Ia melanjutkan jika memang kendalanya dari pasongan yang tersendat, pemerintah harus segera mencari solusi agar distribusi daging di pasaran bisa normal kembali. SKPD terkait harus melakukan kontak dengan peternak atau penyuplai daging agar distribusi bisa normal kembali. "Jika ada permainan pelakunya harus ditindak," tegas dia.

Menurut Politisi PPP itu, apabila kenaikan harga daging sapi ini berlangsung lama, pihaknya akan berkoordinasi dengan pimpinan dan anggota Komisi II DPRD Kotim lainnya untuk turun ke lapangan. Sehingga bisa diketahui persoalan riil yang menyebabkan kenaikan dan kelangkaan daging sapi tersebut.

'Menurut pengamatan saya, bisa saja kelangkaan daging sapi ini dimanfaatkan pemasok maupun peternak untuk menaikan harga. Kami juga ingin mengetahui apa penyebab daging sapi mahal di pasaran,' ungkap dia.

Sementara itu, berdasarkan pantauan <Borneonews> di sejumlah pasar tradisional di Sampit, kenaikan harga daging sapi sudah terjadi sepekan terakhir. Salah satu pemicunya, berkurangnya pasokan daging dari Pulau Jawa dan Madura. 'Saat ini pasokan dari Jawa dan Madura tidak masuk, sehingga kami bergantung dengan pasokan dari Pulau Sulawesi, harga daging sapi yang biasanya Rp120 ribu per kilogram kini naik berkisar Rp130 ribu-Rp140 ribu per kilogramnya,' ungkap Syafrudin, salah seorang pedagang daging sapi di Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM). (RF/B-8)

Berita Terbaru