Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dinas Kesehatan Terjunkan 100 Juru Pemantau Jentik

  • 08 Februari 2016 - 22:32 WIB

DINAS Kesehatan Kabupaten Su'kamara menyebar 100 orang Juru Pemantau Jentik (Ju'mantik) untuk menang'gu'la''ngi wabah demam berdarah dengue (DBD). Jumantik di'sebar ke seluruh desa yang ada di lima kecamatan.

Kepala Dinas Kesehatan Su'kamara Junaidin Tarigan me'ngatakan, tim Jumatik yang ter''diri dari 100 orang tersebut sudah diberi pelatihan. La'lu setiap desa ditugaskan ti'ga jumantik.

'Jumantik masih aktif hingg'a sekarang,' kata Junai'din Tarigan saat ditemui Borneonews di ruang kerjanya, Senin (8/2/2015).

Tarigan menyebutkan, tuju'an dibentuknya tim Jumantik ia'lah untuk membantu petugas kesehatan dan masyarakat memantau dan mem'bas'mi jentik nyamuk. Sa'lah satunya dengan memba'gikan bu'buk abate kepada masya'ra'kat.

Tarigan melanjutkan, program pemberian bubuk abate saat ini sudah tidak langsung di'bagikan ke masyarakat se'perti tahun-tahun sebelum'nya. Namun, telah di'serahkan ke Dinas Kesehatan un'tuk diberdayakan.

'Untuk program abate tidak langsung ada seperti du'lu. Sekarang program aba'te sudah dipegang pihak pus'kes'mas,' ucap Tarigan.

Menurut dia, pelimpahan ke'wenangan penyaluran bu'buk abate ke puskemas ber'tujuan agar program ter'se'but berjalan lebih efektif da'ri sebelumnnya.

Selain itu, bila ada masya'rakat yang datang berobat dan ter'indikasi menderita DBD, di samping mendapat perawatan, mereka juga akan diberi bubuk abate. Sehingga warga atau pasien ter'sebut dapat membunuh jen'tik nyamuk yang ada di tem'pat tinggalnya.

Seperti diberitakan sebe'lum'nya, jumlah penderita DBD di Sukamara selama Ja'nuari 2016 tercatat seba'nyak 11 orang. Jumlah itu me'ningkat lebih dari 100% bi'la dibandingkan dengan De'sember 2015 yang hanya em'pat orang.

'Hingga saat ini sudah ada 11 kasus (DBD), tiga kasus di Mun'tai, dua kasus di Permata Ke'cubung, dua kasus di Kelu'rah'an Padang, dua kasus di Ke'lurahan Mendawai, dan dua kasus demam dengue di PT Sungai Rangit,' kata Ju'naidin.

Ia berjanji, bila kasus DBD te'rus meningkat, pihaknya akan melakukan fogging atau pe'ngasapan. (MG13/B-3)

Berita Terbaru