Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Fraksi Golkar DPRD Gunung Mas Minta Dinkes Terus Berupaya Turunkan Angka Stunting

  • Oleh Riska Yulyana
  • 18 November 2022 - 11:50 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kurun - Juru bicara Fraksi Golkar DPRD Gunung Mas Siti Hilmiah menyampaikan tanggapan fraksinya terkait menekan angka stunting. 

"Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Mas agar mengupayakan menekan angka Stunting dengan meningkatkan kecukupan gizi bagi ibu hamil dan anak anak," ujarnya, Jumat, 18 November 2022.

Dia menjelaskan, Dinas Kesehatan bisa mensosialisasikan bagaimana cara untuk nemenuhi kecukupan gizi bagi ibu hamil dan anak-anak salah satu caranya melalui camat, lurah dan kepala desa.

Sementara itu, Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia L.P Umbing memberikan tanggapan dan jawaban atas pandangan Fraksi Partai Golkar DPRD Gunung Mas tersebut. 

"Bahwa telah dianggarkan untuk Tahun 2023 yang bersumber Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik yakni pemberian makanan tambahan (PMT) pangan lokal yaitu pemberian makanan tambahan pemulihan berbahan baku lokal, dikelola oleh Puskesmas bekerja sama dengan kader," ujarnya. 

Pemberian makanan tambahan tersebut kata Efrensia diperuntukan untuk  ibu dengan kekurangan energi kronis (KEK) dan balita gizi kurang serta Gizi Buruk dalam upaya mencegah stunting. 

Selanjutnya, dari dana alokasi khusus (DAK) non fisik TA 2023 pula akan digunakan untuk koordinasi lintas program dan lintas sektor dalam upaya konvergensi percepatan penurunan stunting, peningkatan kapasitas kader dan petugas gizi melalui workshop, orientasi dan pertemuan. 

Selain itu, pemantauan tumbuh kembang balita di posyandu melalui jejaring Dinas Kesehatan (Puskesmas, Pustu, Polindes), pemberian Tablet Tablet Tambah Darah Remaja Putri (TTD Rematri), pelayananan kesehatan untuk ibu hamil, ibu bersalin, bayi baru lahir, balita, usia pendidikan dasar, wanita usia subur. 

Serta telah dianggarkan juga yang bersumber dana alokasi umum (DAU) yakni untuk pendampingan ke 12 Kecamatan dalam upaya peningkatan D/S Balita di Posyandu. 

Kemudian untuk pendampingan surveylans kesehatan dan gizi (SSGI, Riskesdas), konfirmasi status gizi (gizi kurang, gizi buruk, dan stunting) di seluruh wilayah Kabupaten Gunung Mas serta diseminasi pengukuran dan publikasi stunting. (RISKA YULYANA/B-5)

Berita Terbaru