Sekda menjelaskan, penerima bantuan paket konversi Kabupaten Pulang Pisau tahun 2022 telah dilaporkan Dinas Perikanan setempat, berjumlah 1.127 paket yang tersebar di 6 kecamatan. Yakni, Kecamatan Kahayan Hilir sebanyak 127 paket, Jabiren Raya sebanyak 252 paket, Kahayan Kuala 429 paket, Pandih Batu sebanyak 68 paket, Sebangau Kuala 122 paket dan Kahayan Tengah 129 paket.

Selain itu, lanjut Sekda, program ini bertujuan untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan diversifikasi energi menjadi energi bersih.

“Besar harapan kami, kedepan program ini masih tetap berlanjut, khususnya di kabupaten Pulang Pisau. Mengingat masih banyaknya nelayan yang masih belum menerima paket bantuan konvensi dikarenakan terbatasnya dana APBD untuk mengakomodir paket bantuan tersebut,” katanya. 

Dalam kesempatan itu Tony juga berpesan bagi penerima bantuan agar bantuan ini dapat dimanfaatkan dan dirawat dengan baik serta tidak boleh dijual belikan. 

Sekda menambahkan dengan adanya bantuan ini diharapkan hasil tangkapan ikan para nelayan akan meningkat dan berdampak pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan nelayan.

“Saya minta kepada Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau agar melakukan monitoring dan evaluasi secara berkelanjutan berkaitan dengan pemanfaatan bantuan paket konversi ini, serta berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mempersiapkan kebutuhan refill gas dialokasi secara konversi,” pungkasnya. (ang)